"Kita pikirkan kewirausahan bagi purnabakti. Karyawan yang jasanya sangat jelas ini harus kita bantu. Itu baru namanya kebersamaan. Saya yakin hubungan kita akan terus mesra. Saya yakin reunian seperti ini tidak akan cuma sekali," ujar Eko, dalam keterangan tertulis, Rabu (5/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengalaman bapak/ibu (purnabakti) tentunya luar biasa. Saya harap ketika dibutuhkan, bapak/ibu tetap memberikan pengalamannya untuk kita semua. Seperti yang sama-sama kita ketahui, kita masih kekurangan tenaga, kekurangan pegawai. Sementara pekerjaan kita sangat banyak," ujarnya.
Menurut Eko perjuangan para purnabakti Kemendes PDTT perlahan telah membuahkan hasil dalam mengentaskan kesenjangan dan kemiskinan di perdesaan. Dalam satu tahun terakhir misalnya, telah terjadi penurunan kemiskinan di desa hingga 1,2 juta jiwa. Berbanding jauh dengan penurunan kemiskinan di kota yang berjumlah 580 ribu jiwa.
"Saya tahu bapak/ibu (purnabakti) kadang harus masuk ke hutan, kerja sampai malam. Tapi atas kerja keras itu kita mampu mengurangi kemiskinan secara signifikan. Kerja keras bapak/ibu dalam satu tahun terakhir telah membantu mengurangi kemiskinan di perdesaan yang jumlahnya lebih dari dua kali lipat lebih besar dari jumlah penurunan kemiskinan di kota," ungkapnya.
Eko menambahkan, selain mengentaskan kesenjangan dan kemiskinan di desa tugas penting Kemendes juga harus membangun sebanyak 74.957 desa. Menurutnya, keberhasilan Kemendes PDTT dalam menjalankan tugas tersebut menjadi penentu apakah Indonesia menjadi negara maju atau tidak ke depannya.
"Tugas Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi sangat penting. Pertama untuk menjaga kesatuan dan persatuan, yang tentunya menjadi modal utama untuk kita menjadi bangsa yang lebih baik. Seperti yang diprediksi oleh banyak lembaga dunia bahwa tahun 2050 Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi nomor 4 dunia," ujarnya.
Eko berharap, para purnabakti dapat berkontribusi aktif dalam memberikan sejumlah pelatihan kepada para ASN. Untuk itu ia meminta para purnabakti untuk membentuk sebuah komunitas khusus yang menjadi wadah perkumpulan purnabakti di lingkungan Kemendes PDTT.
"Atas nama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dan atas nama pemerintah saya mengucapkan beribu, berjuta terima kasih kepada bapak/ibu PNS yang sudah memasuki masa purnabakti. Saya minta supaya bikin suatu asosiasi perkumpulan yang bisa memediasi komunikasi antar kita dengan para purnabakti," ujarnya.
Informasi lainnya tentang Kemendes PDTT, lihat di sini. (mul/ega)