Dalam catatan detikFinance, pabrik ini dibangun di Banyuwangi untuk memangkas biaya pengiriman ke luar negeri. Biasanya, untuk ekspor kereta mesti dikirim dari Madiun ke Surabaya terlebih dahulu. Dengan pabrik baru, kereta bisa dikirim langsung dari Banyuwangi karena punya dermaga sendiri.
"Lokasinya yang dinilai strategis dan mampu memangkas ongkos pengiriman keluar negeri. Sebab, selama ini ongkos pengiriman kereta ekspor dari Madiun-Surabaya membutuhkan biaya yang cukup tinggi kan," jelas Manager Humas PT INKA Madiun, Cholik M Zamzam kepada detik.com, 11 April 2018 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bila pabrik ekspor kereta berada di Banyuwangi maka otomatis biaya pengiriman akan lebih hemat. Di samping itu nilai UMK hampir sama dengan kota Madiun," kata dia.
Cholik mengatakan, produksi kereta di Madiun sudah maksimal. Perusahaan sudah melakukan penambahan orang dan tambahan shift kerja.
"Pabrik di Madiun sudah jenuh. Kami sudah melakukan penambahan orang, tambahan shift. 24 jam kami sudah kerja. Makanya kami perlu ekspansi," katanya.
Meski demikian, Cholik memastikan, kantor induk PT INKA akan tetap berada di Kota Madiun. "Nantinya pabrik INKA di Kota Madiun, tetap memproduksi kereta reguler, kereta barang, kereta tangki, dan kereta pesanan nasional. Sedangkan kantor pusat atau kantor induk PT INKA tetap berada di Kota Madiun juga," terang Cholik. (zlf/zlf)