Sebenarnya proyek ini bukanlah proyek baru . Sebelumnya pada akhir 2017 lalu tiga BUMN yaitu PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT Wijaya Karya (WIKA) dan PT PP (Persero) bersinergi membangun rusun nempel stasiun di tiga Stasiun yakni Pasar Senen, Juanda dan Tanah Abang. Peresmian ground breaking proyek ini berlangsung di Stasiun Juanda pada Selasa (10/10/2017).
Namun, hingga saat ini proyek tersebut belum juga dibangun alias tidak ada kabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang permasalahan, mohon maaf di perizinan sedikit lama," kata dia saat meresmikan groundbreaking, rusun nempel stasiun di Rawa Buntu, Jurangmangu dan Cisauk, Senin (10/12/2018).
Ia menjelaskan, pembangunan di beberapa pemerintah daerah memiliki prosedur izin yang berbeda-beda Seperti rusun nempel stasiun di Juanda dan Senen yang baru akan dibahas dalam waktu dekat soal percepatan izin-izinnya agar pembangunan rusun bisa cepat selesai
"Seperti Tanjung Barat waktu itu kan kita juga sudah groundbreaking nah sekarang pembangunannya karena izin beda-beda. Seperti di sana kita baru dapat izin fondasi, selanjutnya macam-macam, IMB ke atasnya. Di Juanda dan Senen kita juga masih menunggu izin dari DKI. Gubernur DKI sudah bersedia untuk duduk bersama dalam mempercepat izin-izin," jelas dia.
Sementara itu, Direktur Korporasi dan Pengembangan Bisnis Perum Perumnas Galih Prahananto yang juga membangun rusun nempel stasiun di Tanjung Barat menjelaskan, proyek di Tanjung Barat sudah mengantongi izin fondasi dan akan segera terbit Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Dikatakan, sejauh ini perkembangan pembangunan memang tergolong lama.
"Kadang-kadang sebagian aturannya belum ada. Jadi makanya teman-teman membutuhkan waktu untuk pengembangan konsep. Kalau yang lain aturannya sudah jelas, kan prioritas pertama bangun TOD. Yang lain belum ada," ujar dia.
Tonton juga 'Cakep! 3 Rusun Nempel Stasiun Segera Hadir di Tangerang':