Ridwan Kamil Minta Bank BJB Perangi Rentenir Digital

Ridwan Kamil Minta Bank BJB Perangi Rentenir Digital

Mochamad Solehudin - detikFinance
Selasa, 11 Des 2018 12:14 WIB
Foto: Mochamad Solehudin
Bandung -

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta Bank bjb mengambil peran dalam melindungi masyarakat agar tidak terjerat rentenir. Apalagi saat ini para rentenir sudah bertransformasi dengan memanfaatkan platform digital yang kini dikenal dengan sebutan fintech (financial and technology).

"Saya menemui fenomena fintech harus diwaspadai. Karena para rentenir juga menggunakan teknologi. Terus punya asosiasi dan aplikasi. Rentenir yang harus dilawan sudah bermutasi lebih kreatif dan canggih. Masa kita kalah," ucapnya, saat membukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank bjb, di Hotel Aryaduta, Kota Bandung, Selasa (11/12/2018).

Selain itu, dalam sambutannya pria yang akrab disapa Emil ini juga meminta Bank bjb untuk banyak melakukan inovasi, terutama dalam pembiayan kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Pasalnya, Emil melihat pembiayaan kredit yang digelontorkan Bank bjb untuk sektor UMKM belum maksimal. Bahkan dia ingin ada sebuah pembiayaan yang benar-benar bisa membantu masyarakat yang secara kemampuan sangat kurang atau tidak bankable.

"Kedua, hampir 60% pergerakan ekonomi kita ada di UMKM. Jawa Barat adalah provinsi UMKM bukan provinsi konglomerasi. Sehingga kami melihat ada peluang yang harus ditingkatkan terkait dukungan kepada mikro dan menengah dengan cara-cara baru yang kami harapkan," ucapnya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga ingin Bank bjb bisa membantu membiayai pembangunan di daerah. Seperti jembatan, jalan, pasar dan pembangunan infrastruktur lainnya.

"Kami apresiasi consumer banking-nya yang juara. Tapi kami mendapati ada area yang merupakan kebutuhan khususnya para pemegang saham para kepala daerah. Bagaimana membangun pasar, jalan juga bisa dibiayai Bank bjb dengan skema-seka yang saya kira baik. Itu salah satu pemikiran yang harus dipikirkan," katanya.

Menurutnya, semua fenomena yang ada menjadi tantangan yang harus dipikirkan untuk arah bisnis Bank bjb 5-10 tahun ke depan. Sehingga Bank bjb ini manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat.

"Inilah tantangan-tantangan yang harus kita rumuskan dalam 5-10 tahun ke depan. Sehingga Bank bjb ini jadi sangat dimuliakan di hati rakyat," ucapnya.

Sebagai Gubernur baru pihaknya cukup mengapresiasi performa bisnis Bank bjb. Berdasarkan catatannya di triwulan dua dan tiga 2018 laba bersih yang diperoleh Bank bjb cukup baik.

"Sebagai Gubernur Jabar kami apresiasi performa-performa yang sudah berlangsung. Di triwulan dua Rp 903 miliar dan triwulan tiga Rp 1,3 triliun. Ini menandakan pertumbuhan 9% lebih," ujarnya.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Tonton juga 'Cinta Rakyat, Bank BJB Beri Kontribusi Dorong UMKM':

[Gambas:Video 20detik]

(mso/eds)

Hide Ads