.webp)
Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah masih tinggi, meski turun tipis ke angka Rp 14.595.
Pada perdagangan pre opening, IHSG melemah 16,011 poin (0,26%) ke 6.095,349. Indeks LQ45 turun 3,997 (0,41%) ke 970,992.
Membuka perdagangan, Selasa (11/12/2018), IHSG melanjutkan pelemahan 9,73 poin (0,16%) ke 6.101,234. Indeks LQ45 juga melemah 3,3 poin (0,32%) ke 971,592.
Pada pukul 09.05 JATS, IHSG masih melanjutkan pelemahan dengan turun 5,7 poin (0,09%) ke level 6.105. Sedangkan indeks LQ45 turun 1,94 poin (0,22%) ke level 972,795.
Pada jeda siang, IHSG turun 31,87 poin (0,52%) ke level 6.079,48. Sedangkan indeks LQ45 turun 5,86 poin (0,6%) ke 969,127.
Dan sore hari ini, IHSG ditutup memerah ke level 6.076,58 atau turun 0,56%. Sedangkan indeks LQ45 turun 0,58% ke level 969,300.
Perdagangan saham terpantau moderat sebanyak 426.933 kali dengan nilai transaksi Rp 8,4 triliun. Sebanyak 172 saham menguat, 235 saham turun dan 113 saham tidak berubah.
Sementara itu, indeks utama bursa saham AS kompak ditutup dalam zona hijau. Indeks Dow Jones naik tipis 0,14%, S&P menguat 0,18%, dan Nasdaq terangkat 0,74%.
Terbatasnya pergerakan indeks utama AS salah satunya dikarenakan meningkatnya kekhawatiran tentang prospek pertumbuhan AS di tengah perlambatan global dan keraguan tentang kelancaran untuk keluarnya Inggris dari Uni Eropa setelah Perdana Menteri Theresa May secara tiba-tiba menunda pemungutan suara parlemen pada kesepakatan Brexit-nya.
Bursa saham Asia juga bergerak variatif siang ini. Berikut pergerakannya:
- Indeks Hang Seng naik 0,07% ke 25.771,67
- Indeks Komposit Shanghai naik 0,37% ke 2.594,09
- Indeks Strait Times melemah 0,46% ke 3.058,36
- Indeks Nikkei 225 berkurang 0,34% ke 21.148,02
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah Merck (MERK) naik Rp 1.250 ke Rp 7.725, Matahari Department Store (LPPF) naik Rp 325 ke Rp 5.500, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 300 ke Rp 20.100 dan AKR Corporindo (AKRA) naik Rp 290 ke Rp 4.260.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.750 ke Rp 81.050, Indocement Tunggal (INTP) turun Rp 1.075 ke Rp 19.675, Charoen Pokphand (CPIN) turun Rp 700 ke Rp 6.300 dan United Tractors (UNTR) turun Rp 675 ke Rp 29.075. (eds/fdl)
