Ramai Peminat, Frekuensi Kereta Joglosemarkerto Mau Ditambah?

Jakarta - Setelah diluncurkan pada 1 Desember 2018, Kereta Api (KA) Joglosemarkerto connecting Central Java, begitu menarik perhatian masyarakat tinggi. Buktinya tingkat okupansi dari perjalanan kereta kni selalu 100%.

Kepala Humas PT KAI Agus Komarudin mengatakan, kemungkinan untuk jurusan ini ditambah frekuensinya bakal dilakukan. Namun, kebijakan ini menunggu perkembangan dalam beberapa bulan ke depan.

"Untuk penambahan frekuensi sedang dilakukan evaluasi dan tidak tertutup kemungkinan bisa ditambah ke depannya," kata dia kepada detikFinance, Kamis (13/12/2018).

Ia menjelaskan, hingga saat ini minat masyarakat begitu tinggi di perjalanan KA Joglosemarkerto. Karena kereta ini memiliki rute berputar ke seluruh kawasan di Jawa Tengah, dengan rute relasi Semarang-Solo-Yogyakarta-Kroya-Purwokerto-Tegal sampai Pekalongan, dari rute ini KA Joglosemarkerto memiliki 20 pemberhentian.

Perjalanan dimulai dari Stasiun Purwokerto, menuju ke Stasiun Bumiayu, Stasiun Slawi, Stasiun Tegal, Stasiun Pemalang, Stasiun Pekalongan, Stasiun Waleri, Stasiun Semarang, Stasiun Brumbung, Stasiun Kedungjati, Stasiun Telawa, Stasiun Solo, Stasiun Klaten, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Wates, Stasiun Kutoardjo, Stasiun Kebumen, Stasiun Gombong, Stasiun Kroya, hingga akhirnya sampai lagi ke Purwokerto.

"Minat masyarakat kepada KA Joglosemarkerto sangat tinggi. Okupansinya melebihi 100%, itu karena adanya penumpang yang turun di stasiun antara dan kemudian ada penumpang yang naik lagi. Perjalanan memutar dua arah mulai dari Solo-Yogyakarta, Purwokerto, Tegal, Semarang, Pekalongan, Tegal,, Purwokerto, Yogyakarta, Semarang itu okupansinya lebih dari 100%," jelas dia.

Baca juga: Kereta Keliling Kawasan Juga Rencananya ada di Jatim dan Jabar

Sebagai informasi dari hasil pantauan terakhir, pada 3 Desember 2018 okupansi kereta ini mencapai 100%. Pada hari pertama saja, dari data yang masuk, pada Sabtu, (1/12), sebanyak 416 penumpang tujuan Purwokerto -Semarang pada pemberangkatan pukul 05.00 WIB mencapai 64%, lalu pemberangkatan pukul 10.25 WIB tujuan Solo-Purwokerto-Semarang sebanyak 913 penumpang atau sekitar 138%.

Semarang -Purwokerto-Solo pada pemberangkatan pukul 10.40 WIB sebanyak 1.084 penumpang atau 164% dan Purwokerto -Semarang -Solo pada pemberangkatan pukul 17.15 WIB sebanyak 551 penumpang atau sekitar 83%.

Lalu pada pemberangkatan Minggu (2/12) pukul 05.00 WIB tujuan Purwokerto -Semarang sebanyak 699 penumpang atau 106%, kemudian pada pemberangkatan pukul 10.25 WIB tujuan Solo-Purwokerto-Semarang sebanyak 1.324 penumpang atau 201%.

Semarang -Purwokerto-Solo pada pemberangkatan pukul 10.40 WIB sebanyak 1.309 penumpang atau 198% dan Purwokerto -Semarang -Solo pada pemberangkatan pukul 17.15 WIB sebanyak 860 penumpang atau sekitar 130%.

Baca juga: Usulan Rute Kereta Joglosemakerto Muncul Sejak 2004

Sedangkan pada pemberangkatan pada Senin (3/12) pada pemberangkatan pukul 05.00 WIB tujuan Purwokerto -Semarang sebanyak 841 penumpang atau 127%, kemudian pada pemberangkatan pukul 10.25 WIB tujuan Solo-Purwokerto-Semarang sebanyak 1.393 penumpang atau 211%. Semarang -Purwokerto-Solo pada pemberangkatan pukul 10.40 WIB sebanyak 1.242 penumpang atau 188%.

Saat ini KA Joglosemarkerto menggunakan sebanyak 2 (dua) rangkaian kereta Eksekutif dengan kapasitas 100 tempat duduk dan 7 (tujuh) kereta ekonomi dengan kapasitas 560 tempat duduk.

Sedangkan untuk Tarif KA Joglosemarkerto, kelas Eksekutif sendiri mulai dari Rp 40.000 - Rp 390.000 dan Ekonomi mulai Rp 30.000 - Rp 260.000, tergantung jarak yang ditempuh.



Tonton juga 'PT KAI Luncurkan KA Joglosemarkerto':

[Gambas:Video 20detik]

(dna/dna)