Pertamina Luncurkan 4 Unit Pertashop di Pelosok Desa Sukabumi

Pertamina Luncurkan 4 Unit Pertashop di Pelosok Desa Sukabumi

Robi Setiawan - detikFinance
Sabtu, 22 Des 2018 17:00 WIB
Foto: Danang Sugianto/detikFinance
Jakarta - PT Pertamina (Persero) mendukung program pemberdayaan masyarakat di sejumlah daerah terpencil di Sukabumi melalui Pertashop. Keberadaan Pertashop diharapkan memudahkan masyarakat mendapatkan akses terhadap layanan One Stop Pertamina Product yaitu BBM, LPG dan Pelumas Pertamina.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito mengatakan upaya penguatan ekonomi desa dengan membangun rantai distribusi produk Pertamina merupakan bagian dari sinergi BUMN dalam mendukung pemberdayaan desa.

"Dengan adanya Pertashop ini, diharapkan masyarakat desa di Sukabumi makin mudah mendapatkan layanan Pertamina. Baik itu BBM, LPG, maupun pelumas, sekaligus menumbuhkan perekonomian daerah karena usaha ini dikelola langsung oleh masyarakat," kata Adiatma dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/12/2018).


Salah satunya adalah Pertashop yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Terus Jaya Sehati di Desa Sukajaya, Sukabumi yang baru saja diresmikan Menteri BUMN Rini Soemarno, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, dan Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas'ud Khamid.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adiatma menjelaskan untuk wilayah Sukabumi ada empat desa yang mendapatkan layanan Pertashop, yakni BUMDes Terus Jaya Sehati di Desa Sukajaya, BUMDes Darussalam di Desa Kertaangsana, BUMDes Cikakak di Desa Cikakak, dan BUMDes Laksana di Desa Cikiray.

Program ini, lanjutnya, merupakan program bersama antara Kementerian BUMN dengan Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi, dengan menggandeng BUMDes sebagai motor penggeraknya. Program pemberdayaan tersebut dikemas melalui program BUMN Shop yang menyasar 15 Desa di Sukabumi.


Menurutnya BUMN Shop yang dikelola BUMDes bebas memilih layanan yang diperlukan, seperti Pertashop, sembako, obat-obatan, layanan pulsa, atau layanan lainnya.

Adiatma pun menambahkan meskipun pengelolaan Pertashop dilakukan oleh BUMDes, namun Pertamina tetap menekankan aspek-aspek kualitas, kuantitas, dan keselamatan dalam operasional Pertashop.

"Karena kita ketahui, BBM dan LPG ini kan merupakan bahan mudah terbakar, sehingga penanganannya harus sesuai dengan standar keamanan dan keselamatan," tambahnya. (prf/hns)

Hide Ads