Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Herry Trisaputra Zuna mengatakan hingga kini belum ada keputusan yang menjelaskan bahwa rute Tol Trans Jawa akan melewati Jember. Menurutnya, sesuai dengan perjanjian dengan para badan usaha, rute jalan tol masih akan melewati utara Jawa.
"Belum sampai ada kesimpulan seperti itu. Sampai hari ini perjanjian masih ke atas (utara Jawa)," ungkap Herry saat dihubungi detikFinance, Selasa (25/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memang, Herry mengakui Trans Jawa sendiri saat ini memiliki masalah pada penetapan lokasi (penlok) rute. Masalah tersebut adalah adanya lapangan latihan tembak di Baluran yang harus dihindari.
"Memang ada problem di Baluran, ini juga lagi didiskusikan dioptimalkan mau bagaimana. Jadi di sana kan ada lapangan latihan tembak, kalau kita mau bangun pas ada latihan kan nggak bisa, ini yang kita pikirkan," katanya.
Hingga kini, menurutnya masalah itu masih akan dikaji dengan badan usaha untuk mencari alternatif yang paling memungkinkan. Namun dia menegaskan hingga kini rute tol Trans Jawa akan melewati utara.
"Ya kan kita liat nanti alternatifnya gimana, kalau muter juga kan nanti tambah biaya, lagi kita pikirkan secara teknis dan finansial. Pokoknya, perjanjian sampai hari ini kita tetap ke atas," tegasnya.
Sebelumnya, Bupati Jember Faida menjelaskan, perubahan trase tol Trans Jawa melewati Kabupaten Jember telah dikomunikasikan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dalam komunikasi tersebut Pemkab Jember diminta berpartisipasi dalam penyiapan lahan untuk proyek jalan tol.
"Mengenai jalan tol, sesuai dengan keinginan masyarakat Jember, bahwa tol Trans Jawa melewati Jember akhirnya dipenuhi. Kita akan fasilitasi dan bantu semaksimal mungkin," ungkap Faida saat memberikan sambutan dalam acara Grand Opening Transmart di Jalan Hayam Wuruk, Jember dikutip dari laman resmi Pemkab Jember Jum'at, (21/12/2018). (ara/ara)