Benarkah Tol Probowangi akan Lewati Jember?

Benarkah Tol Probowangi akan Lewati Jember?

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 26 Des 2018 07:41 WIB
Benarkah Tol Probowangi akan Lewati Jember?
Pembebasan Lahan Pembangunan Tol Sesi 4 Probolinggo - Paiton. Foto: M Rofiq
Jakarta - Proyek tol Trans Jawa masih menyisakan ruas Probolinggo hingga Banyuwangi (Probowangi). Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan pengoperasian Trans Jawa hingga di Grati, Pasuruan.

Hingga kini, rute Tol Probolinggo-Banyuwangi menyisakan tanda tanya. Sebab, Pemerintah Kabupaten Jember mengklaim rute tol ini akan dibelokkan ke arah Jember.

Namun, pihak Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengatakan sebaliknya. Menurut BPJT jalur Probolinggo-Banyuwangi akan terus dibangun di utara Pulau Jawa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadi, sebenarnya tol Trans Jawa mau lewat mana? Simak rangkuman detikFinance ini untuk tahu jawabannya. Klik halaman selanjutnya.
Bupati Jember Faida mengklaim bahwa tol Trans Jawa akan dibelokkan melewati Jember, bahkan menurut pihaknya perubahan trase tol Trans Jawa melewati Kabupaten Jember telah dikomunikasikan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Mengenai jalan tol, sesuai dengan keinginan masyarakat Jember, bahwa tol Trans Jawa melewati Jember akhirnya dipenuhi. Kita akan fasilitasi dan bantu semaksimal mungkin," ungkap Faida saat memberikan sambutan dalam acara Grand Opening Transmart di Jalan Hayam Wuruk, Jember dikutip dari laman resmi Pemkab Jember Jum'at, (21/12/2018).

Berbeda dengan Pemkab Jember, justru Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Herry Trisaputra Zuna mengatakan hingga kini belum ada keputusan yang menjelaskan bahwa rute Tol Trans Jawa akan melewati Jember. Menurutnya, sesuai dengan perjanjian dengan para badan usaha, rute jalan tol masih akan melewati utara Jawa.

"Belum sampai ada kesimpulan seperti itu. Sampai hari ini perjanjian masih ke atas (utara Jawa)," ungkap Herry saat dihubungi detikFinance, Selasa (25/12/2018).

Memang, Herry mengakui Trans Jawa sendiri saat ini memiliki masalah pada penetapan lokasi (penlok) rute. Masalah tersebut adalah adanya lapangan latihan tembak di Baluran yang harus dihindari.

"Memang ada problem di Baluran, ini juga lagi didiskusikan dioptimalkan mau bagaimana. Jadi di sana kan ada lapangan latihan tembak, kalau kita mau bangun pas ada latihan kan nggak bisa, ini yang kita pikirkan," katanya.

Hingga kini, menurutnya masalah itu masih akan dikaji dengan badan usaha untuk mencari alternatif yang paling memungkinkan. Namun dia menegaskan hingga kini rute tol Trans Jawa akan melewati utara.

"Ya kan kita liat nanti alternatifnya gimana, kalau muter juga kan nanti tambah biaya, lagi kita pikirkan secara teknis dan finansial. Pokoknya, perjanjian sampai hari ini kita tetap ke atas (utara Jawa)," tegasnya.

Menurut Herry, tol Trans Jawa ruas Probolinggo-Banyuwangi kini masih dalam tahap pengadaan tanah. Hingga kini perkembangan paling barunya adalah penetapan lokasi pada Seksi I, Probolinggo-Situbondo.

"Sudah diusulkan ke Gubernur penentuan lokasi, yang sudah keluar penentuan lokasinya Seksi I dari Probolinggo ke Situbondo. Lainnya bertahap, nanti menyusul," jelas Herry saat dihubungi detikFinance, Selasa (25/12/2018).

Lebih lanjut Herry menjelaskan bahwa proyek tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 185 km ini akan selesai tahun 2021. Lalu, untuk konstruksinya akan dimulai tahun depan dengan memulai konstruksi Seksi I, Probolinggo-Situbondo.

"Untuk Probowangi (Probolinggo-Banyuwangi), penentuan lokasi kan udah bergerak, mudah-mudahan 2019 udah bisa konstruksi, kalau tanahnya sudah tersedia," ungkap Herry.

Herry juga menyampaikan targetnya 2021 Tol Trans Jawa bisa selesai keseluruhan. Artinya, bisa sampai terhubung hingga ke Banyuwangi.

"2021 bisa selesai keseluruhan sampai Banyuwangi. Kita liat nanti, kalau bisa kita percepat," kata Herry.

Jalan tol ini akan menghubungkan Probolinggo ke Banyuwangi dalam waktu dua jam, yang biasanya ditempuh tiga jam. "Kalau kecepatannya stabil 80 km/jam bisa sekitar dua jam lah," ungkap Herry.

Proses penyambungan Grati menuju Probolinggo sendiri hingga kini masih dalam pengerjaan. "Kalau konstruksi kan sudah operasi sampai Grati, nanti yang 32 km lagi, sampai Probolinggo nanti awal tahun," katanya.

Hide Ads