Direktur Utama PT Jasa Marga Solo Ngawi (JSN), David Wijayanto menjelaskan bahwa hingga kini jalan tol masih dibuka dan dapat digunakan digunakan oleh masyarakat.
"Lokasi kejadian masih dapat dilalui satu lajur dan kami menjamin kontruksi jalan yang dibangun sesuai standar yang ditetapkan. Kondisi di lokasi kejadian lalu lintas lancar dan aman," ungkap David, lewat keterangan tertulis yang diterima detikFinance, Rabu (26/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Posisi ruas tol ini memang lebih tinggi dari areal persawahan di kanan dan kirinya, tingginya sekitar 5 meter. Talut dibangun untuk menahan timbunan tanah yang digunakan meninggikan ruas tol ini.
Ruas Tol Salatiga-Kartasura sendiri membentang sepanjang 32 km. Ruas tol ini merupakan bagian dari rute Semarang-Solo, dan dibuka untuk umum sejak 21 Desember yang lalu.
Ruas ini dibangun oleh PT Trans Marga Jateng (TMJ) hingga Salatiga. Selanjutnya, untuk ruas tol ini sampai ke Kartasura, pembangunannya dilaksanakan oleh PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN). (dna/dna)