Rasmijan menjelaskan saat ini pihaknya masih memancing menggunakan lampu yang berada di badan kapal. Namun bila tidak, mencari ikan bisa membutuhkan waktu berhari-hari.
"Pakai lampu dong di atas kapal (saat ini). Itu memikat ikan sampai 300 ton. Kalau nggak nggak pakai lampu, nggak disinari itu lama sekali, bisa tiga hari ikan baru mendekat ke rumpon (rumah ikan/pemancing)," kata dia kepada detikFinance, Kamis (27/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, ia mengungkapkan lampu yang digunakan selama ini ia beli dengan harga Rp 25 juta per set. Sehingga bila menggunakan 4 set maka total pengeluaran mencapai Rp 100 juta.
"Ini harganya Rp 25 juta per set. Jadi kalau 4 itu ya Rp 100 juta," papar dia.
Sementara itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan saat ini telah mengembangkan inovasi lampu untuk memancing ikan, yakni LEDikan. Alat ini mampu menerangi planton atau makanan ikan sehingga memudahkan nelayan mencari ikan.
"LEDikan ini dikembangkan dua tahun dan Desember launching di Sumatera Barat. Ini bisa memikat ikan datang (mendekat ke sumber cahaya)," ungkap Kepala Badan Riset dan SDM, Sjarif Widjaja. (dna/dna)