Jokowi Tugaskan Darmin dan Bos Bulog Stabilkan Harga Beras

Jokowi Tugaskan Darmin dan Bos Bulog Stabilkan Harga Beras

Andhika Prasetia - detikFinance
Kamis, 27 Des 2018 18:36 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Perum Bulog untuk menstabilkan harga beras dan komoditas pangan lainnya menjelang libur akhir tahun.

Hal itu diungkapkannya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution usai melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Turut hadir pula Menteri BUMN Rini Soemarno dan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso.

"Tadi nggak ada yang khusus, pengecekan saja ... hanya pengecekan dan evaluasi. Sisanya tunggu waktu saja," kata Darmin di Komplek Istana, Jakarta, Kamis (27/12/2018).

Dalam pertemuan tersebut, kata Darmin, Presiden Jokowi meminta laporan kepada dirinya dan Bos Bulog terkait adanya kenaikan harga beras di pasar. Namun, Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) ini menegaskan bahwa kenaikan harga beras benar adanya tetapi tidak signifikan.

"Secara besar tidak ada persoalan," jelas dia.

Dia menjelaskan, selama tiga minggu di bulan Desember ini terjadi kenaikan harga beras sekitar Rp 40-Rp50 per kilogram (kg). Sehingga kenaikannya tidak besar.

"Sehingga presiden memerintahkan operasi pasar lebih besar lagi," ujar dia.

Pada kesempatan yang sama, Dirut Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) mengatakan pada tanggal 2 Januari 2019 Presiden Jokowi akan kembali melakukan pengecekan harga beras dan komoditas pangan yang saat ini mengalami kenaikan harga.

"Jadi kita kan menjaga stabilisasi harga, kita Bulog sampai hari ini terus beroperasi, kan harga relatif stabil, kita ingin tahu kalau mengantisipasi kemungkinan Januari, Februari, Maret, ada kenaikan, kita operasi pasar, sampai kita melihat bagaimana sih serapannya masyarakat tentang beras kaya apa," ungkap Buwas.


Simak juga video 'Mendag Pastikan Stok Pangan Natal dan Tahun Baru Aman':

[Gambas:Video 20detik]

Jokowi Tugaskan Darmin dan Bos Bulog Stabilkan Harga Beras
(hek/dna)

Hide Ads