"Dia cadangan itu yang sesuai izin cukup sampai 20 tahun, kemudian lebih lagi. Setelah 20 tahun dia masih ada. Cadangan lebih lah," kata Direktur Keuangan Inalum Orias Petrus Moedak kepada detikFinance di kantornya, Jakarta, Kamis (27/12/2018).
Orias tak menerangkan secara rinci jumlah cadangan tersebut. Dia mengatakan, Inalum sendiri tak memperhitungkan jumlah cadangan dalam akuisisi saham PTFI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di dalam info memo kita ada angkanya, tapi angka itu cukup kalau sebut reserve nanti kita disebut beli reserve, kan cuma nilai berapa yang kita ambil perhitungan di situ. Cadangan dia cukup untuk 20 tahun bahkan lebih," ujarnya.
Dia mengatakan, produksi tambang hingga 2041 bakal mencapai 45 miliar pounds yang terdiri dari tembaga, emas, dan perak.
"Kalau data yang kita disclose you bisa lihat yang di-disclose Freeport McMoRan juga dan sama yang kita punya, kalau angkanya sekitar 45 miliar pounds sekitar segitu. Rp 2400 triliun," terangnya.
"Jadi cadangannya besar sekali, tapi kita nggak nilai cadangannya, kita nilai yang kita kuat ambil," tutupnya. (ara/ara)