Sandi Janji Setop Ekspor Rotan ke China dan Vietnam

Sandi Janji Setop Ekspor Rotan ke China dan Vietnam

Bayu Ardi Isnanto - detikFinance
Jumat, 28 Des 2018 15:43 WIB
Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Solo - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Uno berjanji akan menyetop ekspor rotan mentah ke China dan Vietnam jika nanti terpilih.

Hal itu dilakukan usai melakukan kunjungan ke sentra industri rotan Desa Trangsan, Gatak, Sukoharjo. Dalam kunjungan tersebut, Sandiaga Uno menerima keluhan dari warga. Antara lain ialah masalah sulitnya mendapatkan bahan baku rotan.

"Kalau saya dikasih amanah, simpel saja, stop ekspor rotan mentah untuk memberikan kesempatan kepada perajin ini mengolah, sehingga kita dapat nilai tambah," kata Sandi, Jumat (28/12/2018).

"Saya dengar banyak yang diekspor ke China, ke Vietnam, akhirnya yang tumbuh industri di Vietnam sama di China. Masa yang kita bikin kaya perajin di China dan Vietnam? Mestinya kan di Indonesia," ujarnya.

Menurutnya, Indonesia memiliki bahan baku rotan yang melimpah. Dia pun merasa tersentuh atas kondisi yang dirasakan perajin Trangsan.

"Di Sulawesi Tengah dan Kalimantan Tengah, rotan itu melimpah kok. Malah di sana pada ngeluh, kok nggak bisa jual, sementara di sini enggak bisa dapat," ujarnya.

Dia juga menjanjikan akan menjadikan pemerintahan ini tegas. Bersama Prabowo Subianto, dia akan menegakkan hukum bagi eksportir rotan mentah ilegal.

"Pak Prabowo dan saya tegas. Kita akan ada pemerintahan yang kuat. Yang terlibat ekspor ilegal harus kita hukum seadil-adilnya," katanya.

"Kita enggak mau lagi terpaksa ngutang buat modal. Akhirnya untung yang sudah tipis menjadi super tipis setipis kartu atm. Padahal negeri ini gemah ripah loh jinawi. Punya rotan melimpah tapi kok seperti ini. Jadi saya trenyuh sekali kita babak belur, kita kelaparan di lumbung padi," tambahnya. (hek/hek)


Hide Ads