Ketua Umum Associaton of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Asnawi Bahar mengatakan, saat ini memang masih banyak biro perjalanan wisata abal-abal yang menipu masyarakat.
"Masih banyak, masih banyak (yang abal-abal), malah mereka juga ada paguyuban paguyuban juga kadang kadang itu," katanya saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Minggu (30/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peredarannya sendiri, rata-rata biro perjalanan wisata semacam itu ada di daerah. Namun dia tidak bisa memperkirakan jumlahnya.
"Kalau di daerah daerah itu masih banyak," sebutnya.
Dia menjelaskan, masih menjamurnya biro perjalanan wisata tersebut karena kurang tegasnya aturan yang ada.
"Karena aturan kita tidak ketat. Seharusnya pemerintah ketat menjalankan itu sehingga tidak ada biro perjalanan yang tidak berizin, sehingga meminimalisir penipuan penipuan gitu," tambahnya.