Pesan Makan di Kereta Pangandaran Bisa Dapat Diskon Lho

Pesan Makan di Kereta Pangandaran Bisa Dapat Diskon Lho

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Rabu, 02 Jan 2019 17:45 WIB
Foto: Dok. BNI
Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) membuka terobosan baru dengan mengoperasikan Kereta Api (KA) Pangandaran yang melayani penumpang dari Stasiun Gambir, Jakarta langsung ke Stasiun Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat.

Kini perjalanan penggemar kereta api menjadi jauh lebih sederhana karena Jakarta ke Banjar dapat dijalani hanya dengan satu kali perjalanan kereta api (terutama kelas eksekutif) sebelumnya butuh transit terlebih dahulu di Bandung berganti kereta. Kini, mengakses Pantai Pangandaran pun semakin mudah dari Jakarta.

KA Pangandaran ini juga menjadi lebih menarik untuk digunakan dengan adanya berbagai Program promo dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penumpang yang membeli makanan dan minuman menggunakan Kartu Debit BNI dan Kartu Kredit BNI di atas KA, berhak mendapatkan potongan harga Rp 20.000 untuk minimal transaksi Rp 100.000 atau maksimum potongan sebesar Rp 40.000 untuk pembelanjaan di atas Rp 200.000. Potongan tersebut berlaku untuk makanan dan minuman.

Selain itu, penumpang yang melakukan pembelian makanan di atas kereta api menggunakan Kartu BNI TapCash akan mendapatkan teh manis secara cuma-cuma. Kartu BNI TapCash sendiri dapat dibeli dan diisi ulang di booth yang tersedia di Stasiun Banjar.


Kartu BNI TapCash dijual dengan harga spesial di booth yaitu Rp 60.000 dengan isi saldo Rp 50.000 dan Rp 110.000 dengan isi saldo Rp 100.000. Pada booth tersebut, pemegang Kartu BNI TapCash dapat membeli Nasi Goreng Parahyangan dengan harga spesial yaitu hanya Rp 1.946.

KA Pangandaran tersebut diluncurkan pertama kali di Stasiun Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (2/1/2019). Hadir pada peluncuran KA Pangandaran tersebut Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Direktur Utama KAI Edi Sukmoro, Walikota Banjar Ade Uu Sukaesih, dan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, serta CEO BNI Wilayah Bandung Afien Yuni Yahya.

CEO BNI Wilayah Bandung Afien Yuni Yahya mengatakan, dukungan BNI pada Kereta Pangandaran ini merupakan bentuk sinergi antar BUMN yang dapat menghasilkan daya dorong pada pengembangan sektor transportasi massal di Jawa barat bagian selatan serta sektor lainnya, terutama sektor pariwisata.

Dengan adanya kereta yang khusus melayani secara langsung antara Gambir dengan Banjar, dengan sendirinya akan semakin mendekatkan para pecinta wisata dengan berbagai lokasi wisata utama di Jawa Barat bagian Selatan, termasuk di antaranya Pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran.

Wisatawan yang ingin menikmati Pantai Pangandaran memiliki lebih banyak pilihan untuk mencapai pantai yang juga dikenal memiliki Suaka Margasatwa yang menjadi habitat hewan langka dan dilindungi, yaitu Banteng.

"Kereta api tetap menjadi pilihan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di satu kawasan karena menjadi salah satu pilihan moda transportasi yang aman, nyaman, bebas macet, serta mampu mengangkut penumpang dalam jumlah banyak. BNI turut memberikan kenyamanan lebih melalui transaksi non-tunai di atas kereta api tersebut," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (2/1/2019).


Sebelumnya, BNI juga meramaikan peluncuran kereta baru lainnya, yaitu KA Galunggung, pada 26 Desember 2018. KA Galunggung ini melayani rute dari Bandung (Stasiun Kiara Condong) ke Tasikmalaya. Tarif kereta tersebut digratiskan hingga 25 Januari 2019. Pada rute kereta tersebut, BNI juga memberikan berbagai promo melalui Kartu Debit BNI, Kartu Kredit BNI, dan Kartu BNI TapCash.

"Penggunaan Kartu BNI TapCash ini selaras dengan program pemerintah untuk mendorong Gerakan Nasional Non Tunai. Di mana dengan Kartu BNI TapCash tidak hanya aman dan transaksinya mudah, melainkan juga tidak perlu uang kembalian," ujar Afien.

Outstanding Kartu Kredit BNI telah mencapai Rp 12,53 triliun pada Desember 2018 kemarin. Outstanding tersebut tumbuh 7,9% secara year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan tersebut turut didukung oleh tren berlibur di masyarakat. (ara/ang)

Hide Ads