Menurut kabar dari Reuters, yang dikutip pada Kamis (3/1/2019), para pemimpin kongres akan kembali berunding dengan Gedung Putih pada hari Jumat. Hal ini bisa menandakan penutupan akan selesai pada akhir pekan ini.
Gedung Putih pun sudah mengadakan pertemuan untuk meyakinkan Demokrat bahwa mendanai tembok di perbatasan merupakan kebutuhan keamanan yang mendesak. Namun, pada rapat tersebut justru para pemimpin Partai Demokrat menolak presentasi dari Sekretaris Keamanan Dalam Negeri Kirstjen Neilsen, dan terus mendesak pihak Trump mengikuti keinginan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelosi mengatakan DPR akan melanjutkan rencana untuk mengadakan pemungutan suara pada hari Kamis, saat mereka secara resmi mengambil kendali kongres itu dari anggota Partai Republik. Lalu akan segera menerbitkan undang-undang yang akan mengakhiri penutupan pemerintah AS tanpa menyetujui keinginan Trump.
Di lain pihak Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell mengatakan bahwa pihaknya tidak akan memberikan suara pada kongres. Menurutnya, hal yang dilakukan Partai Demokrat hanyalah "tontonan politik".
Baca juga: Pemerintahan AS Tutup, Gimana Tuh Maksudnya? |
Demokrat mengatakan mereka berniat untuk mendanai sebagian besar pemerintah hingga September, tetapi memungkinkan satu bulan untuk menegosiasikan pendanaan dinding dengan pendanaan dari Departemen Keamanan Dalam Negeri. Schumer pun mengatakan bahwa Partai Republik akan kehilangan daya negosiasi jika mereka memiarkan sisa pemerintahan didanai.
"Kami meminta (Trump) untuk memberi kami satu alasan bagus, mengapa harus melanjutkan penutupan delapan departemen kabinet sementara kami memperdebatkan perbedaan kami tentang keamanan tanah air. Dia tidak bisa memberikan jawaban yang baik," kata Schumer. (ara/das)