"Pertama yang saya lihat beras karena ini pengaruhnya terhadap inflasi di situ sangat berpengaruh. Sehingga berasnya yang terlebih dahulu yang saya lihat," kata Jokowi di Kampus STKIP PGRI Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (4/1/2019).
Ia menambahkan bahwa operasi pasar yang dilakukan Perum Bulog sudah efektif untuk meredam gejolak harga beras. Hal ini terlihat dari harga beras yang stabil pada akhir 2018 dan awal 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi menjelaskan harga beras masih terkendali. Pasokan beras untuk jenis medium juga dijamin aman.
"Harganya tadi kita cek langsung Rp 8.500. Kalau yang medium, memang yang banyak di pasaran yang kurang beras medium. Kalau tadi melihat stoknya insya Allah enggak ada masalah untuk beras," tutur Jokowi.
Meski demikian, ada sejumlah bahan pangan yang mengalami kenaikan, di antaranya daging ayam sebesar Rp 1.000 per kilogram (kg) menjadi Rp 32.000 per kg. Jokowi meminta kenaikan harga tersebut perlu menjadi perhatian.
"Saya kira ini perlu perhatian. Meskipun naiknya Rp 1.000 ini akan kita perhatikan," kata Jokowi.
Persoalan kenaikan harga daging ayam perlu dipastikan apakah karena pasokan pakan ternak yang mempengaruhi harga atau yang lainnya.
"Naik sekecil apapun harus diperhatikan karena kita ingin mengendalikan harga-harga dan menurunkan inflasi," ujar Jokowi.
Tonton juga 'Meriah! Kedatangan Jokowi di Tulungagung Disambut Ribuan Santri':
(ara/eds)