Naik Kereta ke Pangandaran Disambung Bus dari Stasiun Banjar

Naik Kereta ke Pangandaran Disambung Bus dari Stasiun Banjar

Puti Aini Yasmin - detikFinance
Jumat, 04 Jan 2019 10:44 WIB
Naik Kereta ke Pangandaran Disambung Bus dari Stasiun Banjar
Foto: Tim Infografis: Luthfy Syahban
Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) melaunching KA Jakarta-Pangandaran. Adapun rutenya melalui Stasiun Gambir hingga Stasiun Banjar.

Hal itu dikarenakan rel kereta dari Stasiun Banjar menuju Stasiun Pangandaran telah dimatikan oleh pemerintah sejak tahun 1982. Akibatnya, saat ini jalur tersebut mengalami vandalisme atau perusakan oleh oknum tak bertanggung jawab.

Untuk itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan PT KAI berencana untuk mereaktivasi atau menghidupkan lagi jalur tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirangkum detikFinance, Jumat (4/1/2019) begini ulasan selengkapnya:
Pengoperasian KA Pangandaran hanya memiliki rute Jakarta-Banjar. Selanjutnya perjalanan menuju Pangandaran menggunakan bus khusus.

VP Public Relation KAI, Agus Komarudin mengatakan sebetulnya sudah ada jalur KA yang menghubungkan Banjar-Pangandaran-Cijulang. Namun, jalur tersebut ditutup pada 1982. Alhasil, pemberhentian terakhir KA Jakarta-Pangandaran berada di Stasiun Banjar.

"Pemberhentian terakhir ke Pangandaran di Stasiun Banjar karena jalur selanjutnya sudah tidak aktif. Jalur KA Banjar-Pangandaran-Cijulang eksisting sudah ada tapi non aktif itu ditutup pemerintah tahun 1982," kata dia kepada detikFinance, Kamis (3/1/2019).

Lebih lanjut, ia mengungkapkan pemerintah pernah mereaktivasi atau menghidupkan kembali jalur KA menuju Pangandaran. Namun, proyek reaktivasi tersebut hanya sampai Stasiun Banjarsari.

Kemudian, proyek tersebut juga terhenti di tengah jalan karena krisis moneter yang melanda Indonesia di tahun 1997.

"Pernah di era pemerintahan Soeharto sempat direaktivasi hanya antara Stasiun Banjar-Banjarsari saja. Tapi terhenti saat krisis moneter 1997," ungkap dia.

Sementara itu, Agus juga mengungkapkan rencana untuk menghidupkan kembali jalur KA menuju Pangandaran. Namun, rencana ini masih dibahas oleh kementerian dan lembaga terkait.

"Ini (rencana reaktivasi jalur Pangandaran) masih progres pembahasan dengan stakeholder terkait Kemenhub, Pemprov Jawa Barat dan kewilayahan," tutup dia.

Pengoperasian KA Jakarta-Pangandaran dilakukan sejak 2 Januari 2019 agar bisa memudahkan masyarakat untuk menuju Pangandaran. Bahkan pihaknya mengklaim bisa hemat waktu hingga 4 jam.

Menurut VP Public Realtion PT KAI, Agus Komarudin dari Jakarta menuju Pangandaran jika menggunakan kereta bisa menghemat waktu selama 4 jam dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi.

Menurut perhitungan waktu tempuh Jakarta-Pangandaran menggunakan kereta selama 9,5 jam. Sedangkan, menggunakan kendaraan pribadi bisa mencapai 13,5 jam.

"Estimasi perjalanan dari Jakarta ke Banjar, Juli 2018 lalu menggunakan kendaraan pribadi itu 11,5 jam. Lalu dari Banjar ke Pangandaran 2 jam jadi 13,5 jam," jelas dia kepada detikFinance, Kamis (3/1/2019).

"Kalau naik kereta api Gambir ke Banjar 7,5 jam, ditambah estimasi dengan KA dari Banjar ke Pangandaran 2 jam jadi 9,5 jam. Jadi iya (hemat waktu 4 jam)," sambung dia.

Memang saat ini, rute kereta Jakarta-Pangandaran sendiri baru sampai dengan Stasiun Banjar. Untuk menempuh Pangandaran, pemerintah daerah menyiapkan bus pariwisata.

"Sementara mungkin kita akan menyiapkan bus khusus dari Pemda yang akan jemput wisatawan dari Stasiun, untuk jadwal dan waktunya disesuaikan, kalau dari Bandung misalnya jam berapa, nanti bus akan berangkat jam berapa," ujar Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata saat menghadiri grand launching KA Pangandaran di Stasiun Banjar Rabu (2/1/2019).

VP Public Relation PT KAI, Agus Komarudin tarif kereta tersebut dibagi menjadi dua, yakni untuk eksekutif dan ekonomi premium. Harganya pun berkisar dari Rp 100.000 hingga Rp 520.000.

"Tarif batas bawah untuk eksekutif Rp 150.000 dan tarif batas atasnya Rp 520.000. Kalau Ekonomi premium tarif batas bawahnya Rp 100.000 dan tarif batas atasnya Rp 330.000," kata dia kepada detikFinance, Kamis (3/1/2019).

Namun saat ini tarif tersebut belum berlaku. KAI sendiri masih memberikan promo untuk calon penumpang hingga 1 Februari 2019.

Untuk tarif promo Gambir-Banjar pulang-pergi (PP) kelas eksekutif sebesar Rp 160.000. Sedangkan untuk kelas ekonomi premium sebesar Rp 110.000.

"KAI memberikan tarif promo untuk KA Pangandaran keberangkatan tanggal 2 Januari hingga 1 Februari 2019. Gambir-Banjar (PP) kelas eksekutif Rp160.000, dan kelas ekonomi premium Rp110.000," ungkap dia.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana untuk mereaktivasi atau menghidupkan kembali jalur kereta api dari Stasiun Banjar menuju Pangandaran. Pemerintah pun mulai membahas rencana itu tahun ini.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri mengatakan, saat ini pihaknya tengah membahas rencana reaktivasi tersebut bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI).

"Itu masih bahasan dengan KAI," kata dia ditemui di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (3/1/2019).

VP Public Relation PT KAI, Agus Komarudin juga mengatakan hal yang sama. Menurut dia, progres reaktivasi tersebut masih dibahas bersama kementerian dan lembaga terkait.

"Ini masih progres pembahasan dengan stakeholder terkait Kemenhub, Pemprov Jawa Barat, Pemda Jawa Barat dan kewilayahan," paparnya.

Hide Ads