"Nah ini ke depan ditambah kesulitan global meningkatkan PDB nggak gampang, siapapun presidenya, mau Jokowi yang menang, Prabowo yang menang akan kesulitan menghadapi hal seperti itu," kata Arbi saat menjadi pembicara acara diskusi di Restauran Gado-Gado Boplo Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (4/1/2019).
Arbi menyebut keberhasilan Presiden Jokowi saat ini sudah banyak, seperti membangun infrastruktur, namun hal itu tidak berdampak pada PDB. PDB di Indonesia selama kurun waktu 4 tahun disebutnya tidak naik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ekonomi 2019 Diprediksi Tumbuh 5,2 % |
"PBD kita baru beranjak 5,1-5,2 di sekitar itu nah ini dibandingkan dengan pemerintah sebelumnya ini lebih rendah dan ini bertahan sudah 4 tahun nggak naik-naik. Sudah banyak kemajuan dilaporkan, data-data meningkat tapi nggak ada dampak ke PDB. Ini menandakan kemajuan itu belum cukup itu yang jadi persoalan," sambungnya.
Tidak meningkatnya PDB disebutnya karena selama ini tidak ada kepercayaan dari investor. Selama ini disebutnya investor tidak percaya dengan pemimpin yang berkuasa.
"Kalau saya amati kenapa PDB nggak bisa naik itu berarti investor kita menahan-nahan investasi. Kenapa dia nggak mau investasi, ini soal trust (kepercayaan)," kata Arbi.
"Trust dari pemimpin ini belum bisa meyakinkan orang untuk menanam uangnya kalau uang itu akan untung dan tidak hilang itu soal trust. Ini yang jadi problema dasar. Kalau dulu kan ini trustnya berkurang jadi PDB lebih tinggi dan orang berani mengambil risiko menaruh uangnya dan tidak hilang tapi untung," pungkasnya. (dna/dna)