Waktu Tunggu KRL ke Bekasi Lama, Menhub Kebut Proyek Jalur Ganda

Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi hari ini melakukan tinjauan kereta commuterline atau KRL. Di tengah kegiatan, ia mendapat curhatan dari masyarakat soal lamanya waktu tunggu kereta ke Bekasi.

Budi pun menyampaikan permintaan maaf. Pasalnya, saat ini jalur kereta ke Bekasi atau kereta dalam kota digunakan bergantian dengan kereta ke luar kota.

"Tadi kereta juga ada yang tanya kenapa Bekasi suka nunggu ya itu karena sekarang ini jalur bersama-sama dengan yang luar kota. Jadi maaf agak lambat (waktu masuk kereta menuju ke Bekasi)," kata dia di sela-sela tinjauan di Stasiun Depok Baru, Depok, Sabtu (5/1/2019).

Lebih lanjut, untuk mengatasi hal itu saat ini pihaknya tengah membangun double-double track. Proyek itu dilakukan agar jalur kereta dalam kota tak bergantian lagi dengan kereta dari luar kota.

Baca juga: Kapasitas Penumpang KRL Mau Ditambah Jadi 2 Juta/Hari

Ia pun menargetkan penyelesaian proyek double-double track dalam dua tahun. Sebab, per harinya proyek hanya memiliki waktu pekerjaan selama empat jam.

"Jadi kita akan memisahkan jalur luar kota dengan dalam kota tapi butuh waktu 2 tahun biar dalam kota tidak terganggu dengan luar kota. Karena satu hari kita cuma bangun 4 jam window time," terangnya.

"Kan kereta di Jakarta sampai jam 12 dan jam 5 sudah operasi lagi. Jadi kita cuma punya waktu 4 jam," tutup dia.

Sementara itu, pagi ini Budi melakukan peninjauan operasional pelayanan KRL bersama Dirut PT KCI Wiwiek Widayanti.

Baca juga: Menhub Jajal Naik KRL ke Depok hingga Cek Toilet Stasiun

(fdl/fdl)