Kapan Bus Trans Java Beroperasi, Kemenhub: Masih Dikaji

Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) saat ini sedang mempersiapkan aturan mengenai bus Trans Java. Hingga kini, Kemenhub masih melakukan kajian terhadap rencana tersebut.

Direktur Angkutan dan Multimoda Darat, Ahmad Yani mengatakan pihaknya masih mengkaji bus Trans Java. Salah satu yang dikaji adalah perihal rute dan jadwal.

"Ya kami sedang melakukan kajian. Salah satunya, nanti jaringannya seperti apa, nanti mereka berhentinya di mana, kita lagi cari di mana tempatnya," ungkap Ahmad kepada detikFinance, Senin (7/1/2019).

Baca juga: Kemenhub Mau Bikin Bus Trans Java, Apa Itu?

Menurut Ahmad, bus Trans Java ini nantinya akan melewati Jalan Tol Trans Jawa, dari Jakarta hingga Surabaya. Maka dari itu menurutnya bus yang beroperasi butuh penjadwalan berhenti.

"Kan mereka butuh istirahat 2 atau 4 jam sekali. Sekitar 15 menit lah, kita masih cari tempat berhentinya di mana," ungkap Ahmad.

Baca juga: Menhub Mau Bikin Bus 'Trans Java', Swasta Minta Diajak Bicara

Selanjutnya, Ahmad juga katakan bahwa bus ini tarifnya akan setara dengan bus eksekutif, namun pihaknya belum menentukan berapa kisaran harganya. "Belum, belum ada tarifnya juga masih dikaji," katanya.

Ahmad merencanakan, kajian yang pihaknya lakukan akan selesai sekitar bulan Maret atau April. "Kami sedang siapkan lah pokoknya awal tahun selesai, ya 2-3 bulan lagi paling lama," katanya. (zlf/zlf)