Sempat Diliburkan, Proyek Tol Layang Jakarta-Cikampek Dikebut Lagi

Sempat Diliburkan, Proyek Tol Layang Jakarta-Cikampek Dikebut Lagi

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Selasa, 08 Jan 2019 15:44 WIB
Foto: Trio Hamdani/detikcom
Jakarta - Pembangunan sejumlah proyek infrastruktur yang sebelumnya sempat terhenti saat libur Natal dan Tahun Baru beberapa waktu lalu kini dilanjutkan kembali. Salah satunya adalah jalan tol layang (elevated) Jakarta-Cikampek atau Japek II yang dibangun di atas jalan tol Jakarta-Cikampek eksisting.

Pengerjaan tol yang ditarget beroperasi fungsional saat Lebaran Juni 2019 tersebut akan dikebut pada waktu window time yaitu antara pukul 22.00 WIB hingga 05.00 WIB.

"Jasa Marga menghimbau kepada pengguna jalan tol untuk mengatur waktu perjalanan dan antisipasi kepadatan lalu lintas yang ditimbulkan dalam pengerjaan proyek jalan tol ini," kata AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangannya, Selasa (8/1/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga 4 Januari 2019, pekerjaan konstruksi jalan tol layang Japek telah mencapai 62%. Direktur Utama PT Jasamarga Jalan layang Cikampek (JJC) Djoko Dwijono mengatakan saat ini proyek masih fokus melakukan pekerjaan pengangkatan Steel Box Girder (SBG) dengan sisa pekerjaan kurang-lebih 1.200 buah dan pengecoran slab (badan jalan).


"Kini, kami fokus untuk dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih baik lagi, memperhatikan keselamatan konstruksi, pemakai jalan, dan lebih meningkatkan traffic management dalam pelaksanaan konstruksi untuk seminimal mungkin mengganggu kelancaran lalu lintas," kata Djoko.

Sebelumnya, pembangunan jalan tol layang Japek sempat dilakukan pembatasan pekerjaan major item seperti pengangkatan SBG dan pengecoran slab beberapa saat demi kelancaran lalu lintas pada libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

Sesuai Surat Pemberitahuan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) yang menindaklanjuti Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. PM 115 Tahun 2018, pembangunan Jalan Tol Japek II (Elevated) dihentikan sementara pada tanggal 21, 22, 25, 28, 29 Desember 2018, dan 1 Januari 2019.

Jalan tol layang sepanjang 36,4 km ini dibangun untuk mengatasi volume lalu lintas yang telah melebihi kapasitas pada Jalan Tol Japek eksisting.

(eds/fdl)

Hide Ads