"Kalau penjajakan memang sudah ada, beberapa dari Timur Tengah, Turki, juga Bangkok Thailand. Ini masih dibicarakan," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama kepada wartawan, Selasa (8/1/2019).
Hal itu disampaikannya di sela kunjungan kerja Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X ke lokasi pembangunan Bandara Kulon Progo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti lima flight ini April masuk ke Bandara Kulon Progo karena seluruh perangkat pendukung seperti imigrasi, bea cukai, karantina, sudah berkantor di Kulon Progo," jelasnya.
Kemudian ada tambahan tiga flight yang saat ini statusnya pending karena keterbatasan slot penerbangan di Adisutjipto, yakni dua rute Singapura dan satu Kuala Lumpur.
"Nanti ketika April diarahkan ke Kulon Progo," ujar Pandu.
Pandu menambahkan, ketika Bandara Kulon Progo sudah beroperasi maksimal maka akan memiliki kapasitas 300 flight per hari.
"Kalau minimum operasi sekitar 150 flight, jadi slot sangat memungkinkan untuk internasional. Apalagi Adisutjipto saat ini ada 11 parking stand, minimum nanti 23 di Kulon Progo, lebih dari cukup karena Adisutjipto sehari 188 slot," terangnya. (hns/hns)