Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah sore ini menjinak ke level Rp 14.130.
Pada perdagangan preopening, IHSG menguat 33,268 poin (0,53%) ke 6.296,115. Indeks LQ45 juga bertambah 10,764 poin (1,07%) ke 1.012,403.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.05 JATS, IHSG kian perkasa, naik 44,76 poin (1,01%) ke 6.307,247. Indeks LQ45 juga naik 3,9 poin (1,4%) ke 1.086,915.
Sepanjang sesi I, IHSG naik 27,34 poin ke level 6.290,192. Sementara indeks LQ45 naik 4,2 poin ke level 1.001.
Pada sore hari, IHSG ditutup menguat 9,39 poin (0,15%) ke level 6.272. Sedangkan indeks LQ45 lengser dari level 1.000, turun 0,65 poin (0,07%) ke level 996,771.
Perdagangan saham ditransaksikan 486.696 kali dengan total nilai transaksi Rp 9,3 triliun. Sebanyak 237 saham menguat, 173 saham turun dan 133 saham tak berubah.
Indeks utama bursa saham AS kompak ditutup menguat pada perdagangan akhir pekan kemarin. Indeks Dow Jones menguat 3.29%, S&P naik 3.43% dan Nasdaq terangkat 4.26%. Penguatan terjadi seiring dengan rilisnya data ketenagakerjaan AS yang menunjukkan kekuatan ekonomi serta adanya pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell bahwa bank sentral AS akan sabar dengan kebijakan moneternya.
Saham bursa saham AS menguat hingga di atas 3% pasca Powell mampu meyakinkan pelaku pasar bahwa kebijakan Federal Reserve akan lebih memperhatikan aktivitas pasar serta akan fleksibel dalam memutuskan kenaikan suku bunga di masa depan.
Sementara itu bursa saham Asia mayoritas positif sore ini. Berikut pergerakannya:
Indeks Nikkei 225 naik 1,1% ke 20.427,1
Indeks Hang Seng naik 2,27% ke 26.462,3
Indeks Komposit Shanghai naik 0,71% ke 2.544,34
Indeks Strait Times naik 0,86% ke 3.149,74
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya ialah United Tractors (UNTR) naik Rp 600 ke Rp 28.100, Andira Agro (ANDI) naik Rp 455 ke Rp 2.400, Pabrik Kertas Tjiwi (TKIM) naik Rp 450 ke Rp 11.700 dan Indosat (ISAT) naik Rp 445 ke Rp 2.250.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.450 ke Rp 80.900, Asuransi Bina Dana (ABDA) turun Rp 1.375 ke Rp 5.600, Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 1.350 ke Rp 46.000 dan Jembo Cable Company (JECC) turun Rp 1.325 ke Rp 5.325.