-
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil blusukan ke Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, kemarin (9/1/2019).
Bandara yang juga bagian dari PSN ini diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 24 Mei 2018. Bandara yang belum genap setahun itu masih sepi penerbangan.
Seperti apa kondisinya? apa langkah pemerintah? Klik selanjutnya untuk informasi selengkapnya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan saat ini baru ada 14 penerbangan per hari dari bandara tersebut.
"Saya optimistis ini bisa berjalan baik, bahkan mungkin dalam satu tahun kalau sekarang ini 14 movement ya, satu hari," kata dia di Bandara Kertajati, Jawa Barat, Rabu (9/1/2019).
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana B. Pramesti menjelaskan, saat ini baru ada beberapa maskapai yang melayani penerbangan melalui bandara tersebut, yaitu Citilink, Lion Air, Wings Air, Transnusa dan Garuda.
"Saat ini sudah ada penerbangan dari Kertajati-Surabaya PP, Kertajati-Bandar Lampung PP, Kertajati-Semarang PP, Kertajati-Medan PP dan Kertajati-Balikpapan PP," sebutnya.
Selain itu, lanjut dia ada penerbangan internasional yaitu Kertajati ke Madinah untuk melayani penerbangan umroh.
Walaupun saat ini belum banyak penerbangan, dia mengatakan jumlahnya akan terus bertambah. Dalam minggu ini akan ada tambahan rute, di antaranya juga terdapat rute baru, yaitu Kertajati-Jogjakarta, Kertajati-Balikpapan dan Kertajati-Jakarta melalui Halim Perdana Kusuma.
Mengatasi kondisi tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil putar otak.
"Makanya kami hari ini (9/1) kumpulkan para stakeholder untuk membuat suatu langkah langkah yang konkret, katakan umroh Jawa Barat akan kita kumpulkan di sini," kata Budi Karya di Bandara Kertajati, Jawa Barat, Rabu (9/1/2019).
Bahkan, lanjutnya, aktivitas barang atau kargo juga akan dipusatkan di bandara tersebut khususnya untuk industri yang ada di Jawa Barat.
"Karena industri yang ada di Jawa Barat itu sangat masif sekali. Kita tahu ke beberapa negara, Jepang, China, Korea itu angkutannya banyak sekali," sebutnya.
Pria yang akrab disapa Kang Emil menyatakan hal senada. Sebagai tambahan dia akan mempromosikan sektor pariwisata di Majalengka dan sekitarnya, di mana lokasi bandara berada. Itu bakal didukung dengan dibukanya rute penerbangan Jakarta.
"Sehingga orang Jakarta yang lagi bete (bosan) mungkin di Jakarta, tinggal ke (Bandara) Halim datang ke sini, bisa naik bukit, danau dan lain sebagainya," paparnya.
"Kombinasi umroh, pariwisata dan bisnis barang, itu target di 6 bulan ini. Kalau kompak, saya yakin bandara ini dalam hitungan 6 bulan akan ramai dengan kegiatan ekonomi," tambahnya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat mampu melayani 100 penerbangan per hari. Target tersebut diharapkan bisa dicapai minimal di akhir 2019.
"Saya optimistis ini bisa berjalan baik, bahkan mungkin dalam satu tahun kalau sekarang ini 14 movement ya, satu hari, ini kita harapkan paling tidak 100 movement di akhir tahun ini," katanya di Bandara Kertajati, Jawa Barat, Rabu (9/1/2019).
PT BIJB sendiri menargetkan dapat melayani 14 rute penerbangan. Saat ini beberapa maskapai sudah membuka rute di Bandara Kertajati. Masih ada juga yang sedang dalam proses pengajuan untuk beroperasi.
Salah satunya, Maskapai Lion Air yang bakal membuka tiga rute penerbangan di Bandara Kertajati. Pihak Lion Air mengumumkan, tiga rute penerbangan baru itu beroperasi pada 11 dan 12 Januari mendatang.
Tiga rute baru merupakan penerbangan domestik, yakni melayani penerbangan Kertajati-Halim Perdanakusuma, Kertajati-Balikpapan, dan Kertajati-Yogyakarta.