Pesan Jokowi: Jangan Sampai e-Commerce Hanya Diisi Produk Impor

Pesan Jokowi: Jangan Sampai e-Commerce Hanya Diisi Produk Impor

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Kamis, 10 Jan 2019 22:36 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar produk industri kecil menengah (UKM) bisa ikut dipasarkan secara online lewat e-commerce. Menurutnya, apabila UKM dan e-commerce digabungkan bisa membuka peluang pasar yang lebih besar.

Jokowi pun tak ingin produk lokal habis digantikan oleh produk luar negeri alias impor, karena tak bisa masuk e-commerce.

"Kalau bisa disambungkan antara ekosistem online dan offline akan jadi peluang besar. Jangan sampai karena produk kita nggak bisa masuk di online, diisi oleh barang-barang dari luar (negeri)," kata Jokowi dalam HUT Bukalapak di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (10/1/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut Jokowi jelaskan masalah yang menaungi UKM di Indonesia hingga kini adalah untuk membangun merek alias brand. Menurutnya, banyak UKM di Indonesia yang sudah bagus produknya namun tidak bisa masuk pasar karena pengemasannya.


"Saya sedih kalau lihat kualitas bagus, barang bagus. Tapi nggak bisa masuk akses ke pasar karena packagingnya jelek," ungkapnya.

Karenanya, Jokowi ingin agar perusahaan marketplace seperti Bukalapak bisa menggaet jutaan UKM untuk bisa memasarkan produknya di e-commerce.

"Oleh sebab itu mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Bukalapak meskipun sudah 4 juta tapi masih ada sisa 52 juta yang belum digarap karena memang problemnya banyak seperti yang tadi saya sampaikan," jelasnya.

Di sisi lain, Jokowi juga meminta kepada pelaku UKM untuk bisa mengikuti perkembangan zaman agar bisa dilirik oleh pasar.

"Warung kecil-kecil ditata dengan penataan yang bagus dilatih diajari diberikan brand yang baik artinya masyarakat memang masyarakat warung harus mengikuti perkembangan zaman secara cepat," tutur Jokowi.

(fdl/hns)

Hide Ads