Sementara, harga minyak Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) turun di Desember 2018. ICP Desember 2018 sebesar US$ 54,81 per barel atau turun sebanyak US$ 8,17 per barel dari posisi November 2018 sebesar US$ 62,98 per barel.
Baca juga: Harga Pertamax Cs Bisa Turun Lagi? |
Dengan kondisi ini, apakah pemerintah akan meminta badan usaha untuk menurunkan lagi harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi seperti sebelumnya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sedang evaluasi, kan Pertamina baru saja kemarin kan. Mestinya sebulan sekali, keseringan ribet juga, masyarakat bingung nanti bos," katanya di Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (11/1/2019).
Sebelumnya, sejumlah badan usaha sudah menurunkan harga jual BBM non-subsidi. Badan usaha tersebut berkomitmen menurunkan harga jual pada Januari 2019.
Perusahaan pelat merah PT Pertamina (Persero) terakhir menurunkan harga jual. Penurunan harga dilakukan pada Sabtu, 5 Januari 2019.
Penurunan harga variatif untuk masing-masing jenis BBM dari Rp 100 sampai Rp 250 per liter.
"Kami telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama pelanggan setia produk-produk Pertamina," kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam keterangan tertulis. (hns/hns)