Alasan Maskapai Pangkas Harga Tiket Pesawat

Alasan Maskapai Pangkas Harga Tiket Pesawat

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Minggu, 13 Jan 2019 19:48 WIB
Foto: Ist/Pentak Lanud Adisutjipto
Jakarta - Maskapai penerbangan tergabung Indonesia National Air Carrier Association (INACA) akhirnya menurunkan harga jual tiket pesawat. Penurunan ini karena asosiasi mendapat keluhan dari masyarakat.

Ketua Umum INACA IGN Askhara Danadiputra mengatakan, penurunan tiket ini sejalan dengan komitmen pemangku kepentingan terkait yang turut memangkas komponen pembentuk tarif pesawat.

"Kami sudah kumpul dan diskusi kami mendengar keprihatinan masyarakat atas tingginya harga tiket, atas bantuan atau komitmen positif dari stakeholder khususnya AP I, AP II, Airnav kami sejak minggu lalu menurunkan tarif harga domestik Jakarta-Denpasar, Jakarta-Jogja, Bandung-Denpasar, Jakarta-Surabaya," kata dia di Kawasan SCBD Jakarta, Minggu (13/1/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini atau besok kami akan menurunkan harga-harga tiket di beberapa rute domestik, mungkin dari Jakarta-Padang, Jakarta-Pontianak, Jakarta-Jayapura dan seterusnya," paparnya.


Dia mengatakan, penurunan tarif ini akan berpengaruh pada kinerja perusahaan. Sebab itu, dia meminta asosiasi melakukan efisiensi.

"Kita meminta semua airlines untuk melakukan efisiensi, yang paling penting kita mendapatkan komitmen positif dari Pak Awal (Direktur Utama Angkasa Pura II), Novi (Direktur Utama Airnav) ini mendapat support sehingga mengurangi biaya yang ditanggung oleh airlines. Kita akan minta beliau-beliau komitmen dan kita sudah sampaikan Pak Menteri, dan juga dari Pertamina segera biaya variabel maskapai," terangnya.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, komponen yang biasa ditanggung penumpang dalam tiket seperti biaya pendaratan (landing fee) dan biaya parkir (parking fee) pesawat yang masuk dalam passenger services charge (PSC).

"Konsepnya biayanya blanded ada persentase yang kita hitung, dan menjadi komponen yang menurunkan biaya maskapai," paparnya.

(fdl/fdl)

Hide Ads