"Ya bisa saja, kenapa tidak, tapi biasanya itu dipakai dipegang oleh negara yang paling banyak sumbangannya ke sana," kata Luhut di kantornya, Senin (14/1/2019).
Menurut Luhut, jika benar Sri Mulyani menjadi Presiden Bank Dunia merupakan kehormatan bagi Indonesia. Meski demikian, Luhut menyebut, sejak dibentuk Bank Dunia dipimpin lebih banyak dipimpin orang Amerika Serikat (AS).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luhut mengatakan, yang mesti diisi adalah posisi-posisi di bawah Presiden World Bank, sebagaimana posisi Sri Mulyani di Bank Dunia. Dia berharap, banyak orang berprestasi Indonesia mengisi jabatan-jabatan penting itu.
"Yang harus kita harus isi di bawah-bawahnya tempat Sri Mulyani dulu, Sri Mulyani-Sri Mulyani yang lain. Kita beruntung ada Sri Mulyani yang kredibel, nanti ada Sri Mulyani-Sri Mulyani lain itu di World Bank, IMF, di mana-mana," ujarnya. (dna/dna)