Prabowo Ajak Belajar dari China Cara Hilangkan Kemiskinan

Jakarta - Dalam strategi ekonomi yang dipaparkannya, calon presiden Prabowo Subianto menyinggung sejumlah negara yang dianggap berhasil menanggulangi kemiskinan. Salah satu negara yang disebutnya adalah China.

"Republik Rakyat Tiongkok berhasil menghilangkan kemiskinan. Dalam 40 tahun mereka menghilangkan kemiskinan," kata dia dalam pidato kebangsaan dan paparan visi misi Indonesia Menang di JCC, Senayan, Jakarta, Senin malam (14/1/2019).

Ia pun menyebut sejumlah negara lain seperti Vietnam, Thailand, India yang dianggap berhasil menghilangkan kemiskinan.

"Mereka bangkit," sebut Prabowo.

Baca juga: Prabowo: Ekonomi untuk Seluruh Rakyat, Bukan Segelintir Orang!

Negara-negara tersebut, kata Prabowo, berhasil bangkit karena menerapkan industrialisasi. Artinya, negara-negara tersebut banyak membangun pabrik dan industri sehingga bisa menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi.

Kondisi ini disebut Prabowo berbanding terbalik dengan Indonesia yang tengah mengalami deindustrialisasi alias penciptaan industri barunya tengah mandek.

"Para pakar mengatakan, di Indonesia sedang terjadi deindustrialisasi. Ini akan kita ubah, kita akan meneruskan industrialisasi di Indonesia," tegas dia.

Baca juga: Janji Prabowo: Tak Ada yang Boleh Kelaparan

Untuk itu, Prabowo mengaku bakal belajar dari negara-negara tersebut, termasuk belajar dari China.

"Sebagai pejuang, saya selalu menganjurkan kita harus belajar dari bangsa-bangsa yang lebih berhasil dari kita. Mari kita belajar dari Tiongkok, dari India, dari Vietnam, dari Korea Selatan. Kita belajar dari negara-negara yang berhasil. Jangan kita puas dengan kelakuan-kelakuan elite kita sendiri di sini," tutur Prabowo. (dna/hns)