"Yang defisit Tiongkok (China), Thailand, dan Australia," kata kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suharyanto di kantornya, Jakarta, Selasa (15/1/2019).
Sementara negara-negara yang neraca dagangnya berhasil diungguli oleh Indonesia yakni Amerika Serikat (AS), India dan Belanda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BPS sendiri mencatat realisasi ekspor Indonesia pada Desember mencapai US$ 14,18 miliar. Sementara impor di bulan yang sama tercatat US$ 15,28 miliar.
Dengan demikian, neraca perdagangan RI di Desember kembali defisit US$ 1,1 miliar. Nilai ekspor turun, sementara nilai impor naik.
Angka ekspor turun 4,62% secara tahunan, sementara angka impor naik tipis 1,16% dibandingkan posisi periode yang sama tahun 2017.
Baca juga: Impor 2018 Naik 20%, Terbanyak dari China |
Saksikan juga video 'Ketika Jokowi Singgung Neraca Dagang RI Defisit di TEI 2018':
(eds/dna)