Namun jika dilihat berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), impor jagung sepanjang tahun 2018 mencapai 737,22 ribu ton dengan nilai US$ 150,54 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika dilihat, impor jagung dari Argentina selama tahun 2018 sebesar 326,58 ribu ton dengan nilai US$ 70,27 juta. Kemudian disusul oleh Brasil dengan volume 222,57 ribu ton dengan nilai US$ 46,25 juta.
Selanjutnya, Indonesia juga impor jagung dari Amerika Serikat (AS) sebanyak 186,14 ribu ton dengan nilai US$ 40,89 juta. Lalu, impor jagung juga berasal dari Australia sebanyak 1.660 ton dengan nilai US$ 1,04 juta, dan dari Thailand sebanyak 85,5 ton dengan nilai US$ 392,1 ribu. (hek/dna)