Di Depan PNS, Jokowi Cerita Kalah Saing dengan Bisnis Anaknya

Di Depan PNS, Jokowi Cerita Kalah Saing dengan Bisnis Anaknya

Ray Jordan - detikFinance
Rabu, 16 Jan 2019 14:42 WIB
Foto: Andhika Prasetia/ detikcom
Bogor - Presiden Jokowi mengaku kalah saing dengan anaknya yang memiliki bisnis berbeda dengan dia. Padahal Jokowi awalnya mengira bisnisnya yang dulu menjadi seorang pengusaha furniture bisa dilanjutkan oleh anak-anaknya.

"Saya sebetulnya kalau pabrik, saya suruh anak saya kelola nggak mau. Saya tanya, kamu mau kerja apa. Tahu-tahu yang gede jualan martabak. Diserahin pabrik yang sudah ekspor nggak mau," kata Jokowi di depan para aparatur sipil negara (ASN) dan pensiunan di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/1/2019).


Jokowi mengaku heran saat usaha martabak yang didirikan anaknya Gibran Rakabuming ternyata bisa melampaui bisnis yang dahulu dia kerjakan di bidang furniture.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya lihat ini nggak pernah punya pengalaman di bidang makanan apalagi martabak, beli saja juga nggak pernah. Saya lihat ternyata punya partner yang sudah jualan lama. Gandengan, bagi untung ya perjanjian saja," tambahnya.


Jokowi bilang salah satu kunci berbisnis ternyata bisa dilakukan dengan bekerja sama dengan partner yang tepat. Hal tersebutlah yang dipraktekkan oleh usaha martabak yang dilakukan oleh anaknya, Gibran.

"Saya dulu juga mikir waduh jualan martabak bagaimana. Tapi setelah ada 40 cabang, pabrik saya keuntungannya kalah," kata dia.

"Artinya jualan yang kita anggap sepele itu ada sesuatu yang besar. Kecil-kecil kalau banyak, ya gede namanya," tambahnya.


Begitu pula dengan anaknya Kaesang yang berjualan pisang. Usaha yang dirintis bersama partner lainnya tersebut juga kini sukses membuka cabang di mana-mana.

"Kalau lihat toko hanya kecil saja. Tapi omzetnya saya lihat satu warung ya lumayan. Sekarang ada buka hampir 54 warung di semua kota. Jadinya gede," katanya.

"Jadi saran saya kalau mulai usaha ragu, ya cari partner tapi yang cocok," tutup Jokowi.

(eds/hns)

Hide Ads