Rini mengatakan, penyelesaian delapan Holding BUMN juga akan menjadi kado istimewa di usia Kementerian BUMN yang ke-21 pada April mendatang.
"Karena kita April Kementerian BUMN berumur 21 tahun. Jadi 21 tahun, sudah dianggap dewasa penuh maka selesaikan holding-holding," kata Rini saat berbincang dengan wartawan di Jakarta, Rabu (16/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rini mengungkapkan, delapan holding BUMN tersebut yaitu infrastruktur, perumahan, asuransi, pertahanan, farmasi, pelabuhan, semen, dan BUMN sektor kawasan.
Adapun, tujuan pembentukan holding juga agar pembinaan dan pengawasan BUMN menjadi lebih terukur dan prudent. Selain itu, pembentukan holding juga agar BUMN lincah dan mampu bersaing di kancah internasional.
Selain itu, Rini juga meminta kepada masing-masing Deputi Kementerian BUMN mencari para pegawai yang tepat dalam menjalankan perusahaan.
"Bukan saya nggak hargai ASN, tapi memang ke depannya harus berfikir korporasi, karena pengawasan dan pembinaan itu dilakukan kalau nggak ngerti korporasi timing-nya nggak sama," ungkap dia.
Oleh karena itu, dalam sisa waktu menuju tanggal 31 Maret 2019. Seluruh pejabat eselon I Kementerian BUMN bisa menyelesaikan enam holding.
"Infrastruktur sama perumahan, asuransi, pertahanan, farmasi, pelabuhan, semen, kawasan (kawasan industri), 31 Maret," kata Rini. (hek/dna)