Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan menjelaskan, pihaknya akan membangun 13.500 unit rumah DP Rp 0 dalam 5 tahun hingga 2022.
"Rumah DP Rp 0 nya sendiri itu di sisi BUMD ya, BUMD diharapkan kurang lebih 14.000 selama 5 tahun, dari kami bersama Jakarta Propertindo. Tapi target kami sendiri itu Sarana Jaya 13.500 dalam 5 tahun," katanya saat berbincang dengan detikFinance di kantornya, Jakarta Pusat, seperti ditulis Kamis (17/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau 13.000 kira kira 7,5 hektar untuk rumah DP Rp 0. Jadi totalnya 13.500 itu kurang lebih sekitar 8 hektar lah untuk DP Rp 0," sebutnya.
Sebagian saat ini sudah berproses, yaitu Klapa Village di Pondok Kelapa, Jakarta yang sedang tahap konstruksi. Berikutnya di Cilangkap dan Pulo Gebang, Jakarta Timur yang tanahnya sudah dimiliki.
"Klapa Village sudah kita punya, di Cilangkap sudah kita punya, Pulo Gebang sudah kita punya. Lalu kita ada beberapa target nanti di beberapa wilayah kota lain seperti di selatan, di barat, itu kita sudah punya beberapa list bisa kita beli dan dijadikan DP Rp 0," jelasnya.
Saat ini realisasi dari program rumah DP Rp 0 memang berjalan lambat. Tapi dia memastikan itu tetap berjalan.
"Semua kan butuh proses. Membangun itu kan nggak langsung bangun. Kan butuh perizinannya dulu itu kita kerjakan. Kita nggak banyak bicara tapi kita buktikan saja, tahu tahu sudah mau jadi," tambahnya. (zlf/zlf)