.webp)
Direktur Utama PT Trans Marga Jateng (TMJ), Yudhi Krisyunoro mengatakan, ada beberapa akses khususnya di Ungaran, kemudian Salatiga dari pintu keluar gerbang tol menuju jalan nasional atau arteri masih kurang memadai. Untuk itu, kewenangan TMJ sebatas mengusulkan dan menyampaikan kepada instansi terkait khususnya Dirjen Bina Marga.
"Jalan tol dari Semarang-Salatiga khususnya, memang ada beberapa akses yang khususnya di Ungaran, kemudian Salatiga, setelah exit dari gerbang kondisi jalan yang menuju jalan nasional atau jalan arteri itu memang masih kurang memadai. Hal tersebut sudah kami sampaikan juga kepada instansi terkait khususnya Dirjen Bina Marga dan kewenangan kami sebatas usul. Tindak lanjutnya dari kementerian PUPR," katanya di Kantor Operasional TMJ Bawen, Kabupaten Semarang, Sabtu (19/1/2019).
Adapun akses keluar Tol Ungaran menuju jalan nasional berada di Jalan Letjen Suprapto, Kabupaten Semarang. Sedangkan keluar tol Salatiga menuju Tingkir dan jalan nasional yang berada di wilayah Kota Salatiga. Kemudian hal serupa juga terjadi di Boyolali.
"Tidak hanya di Ungaran, juga di Salatiga, kurang lebih juga di Boyolali seperti itu. Jadi, akses yang dari tol menuju jalan provinsi atau jalan nasional memang agak kurang memadai sehingga kapasitasnya agak terganggu lah khususnya pada saat-saat Hari Raya," katanya.
"Dan kalau misalkan mau keluar ke Ungaran, pada saat hari-hari tertentu terjadi lonjakan, sementara antrean dari ujung akses sudah mencapai gerbang, otomatis dampaknya sampai ke jalur utama jalan tol juga. Hal tersebut memang sudah kami sampaikan ke Dirjen Bina Marga, mudah-mudah bisa segera ditindaklanjuti," tuturnya.
Untuk khusus yang di Salatiga, kata dia, ada rencana untuk pelebaran jalan di kawasan Tingkir. Kemudian, untuk menunjang hal tersebut saat ini masih dalam proses pembebasan lahan.
"Kalau khusus yang Salatiga, memang kami ada rencana untuk dilakukan pelebaran jalan di sekitar Tingkir. Saat ini sedang proses untuk pembebasan lahan untuk pelebaran jalan tersebut. Mudah-mudahan proses berjalan lancar tidak terlalu lama sehingga kontruksi pelebaran bisa segera dimulai," ujarnya.
(ara/ara)
