Deretan Fasilitas Pendukung Bandara Kulon Progo

Deretan Fasilitas Pendukung Bandara Kulon Progo

Danang Sugianto - detikFinance
Minggu, 20 Jan 2019 13:51 WIB
Foto: Ristu Hanafi/detikcom
Jakarta - Bandara Kulon Progo/New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ditargetkan bisa beroperasi sebagian pada April 2019. Fasilitas pendukung untuk bandara itu juga sudah disiapkan.

Pada tahap operasional sebagian nanti, proyek bandara bagian airside telah tuntas 100%. Sedangkan penyelesaian area landslide, khususnya fasilitas pendukung seperti lahan parkir, dilakukan secara paralel sampai bandara ini dapat beroperasi secara penuh.

Selain itu, pemerintah juga mempermudah akses masyarakat menuju bandara NYIA dengan membangun underpass Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Basic design pembangunannya sepanjang 1.100 meter telah selesai, sementara pembangunan konstruksi sendiri sudah dimulai sejak November 2018" ujar Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kemenko Perekonomian, Wahyu Utomo dilansir dari Setkab, Jakarta, Minggu (20/1/2019).

Pembangunan underpass ini dilakukan oleh PT. WIKA (Persero) sebagai kontraktor pelaksana pekerjaan yang ditunjuk oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Target pekerjaan underpass JJLS hingga April 2019 adalah interface 1 akses barat, interface akses gedung terminal, dan interface 3 akses timur.

Selain underpass, secara paralel Pemerintah juga menyiapkan beberapa infrastruktur pendukung lain seperti Kereta Api Bandara rute Yogyakarta-NYIA, mobile tower Airnav, ketersediaan air dan listrik.

Bandara NYIA nantinya akan menjadi salah satu bandara terbesar di Indonesia. Kapasitas penumpangnya mencapai 14 juta orang per tahun, 8 kali lipat lebih banyak dibanding kapasitas Bandara Adi Sucipto Yogyakarta yang sebesar 1,7 juta penumpang pertahun.


Selain itu, panjang landasan Bandara NYIA mencapai 3.250 m, sehingga bandara ini akan mampu melayani hingga jenis pesawat komersil terbesar di dunia sekalipun, seperti Airbus A-380 ataupun Boeing 747 dan 777.

Pembangunan Bandara NYIA ini diharapkan menjadi salah satu komponen utama pendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi memang kerap menimbulkan multiplier effects bagi masyarakat dan daerah sekitarnya. (das/zlf)

Hide Ads