Mengutip Reuters, Trump menyebut negosiasi soal perdagangan dengan China sudah berjalan dengan baik. Bahkan Trump menyebut telah melihat 'laporan palsu' yang menunjukkan jika tarif AS untuk produk China akan dicabut.
"Jika kita membuat kesepakatan, kita tidak perlu memberikan sanksi satu sama lain. Kami sudah sering bertemu dan ini memungkinkan kesepakatan lebih mudah dilakukan," kata Trump dikutip dari Reuters, Senin (21/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut sumber Reuters, AS dan China membicarakan reformasi perdagangan untuk mencapai kesepakatan. Kemudian tarif dari AS untuk China akan kembali diberlakukan jika China melanggar perjanjian.
"Ancaman tarif ini tidak akan hilang, meskipun ada kesepakatan," ujar sumber tersebut.
Seorang sumber China menyebut AS menginginkan adanya penilaian kesepakatan secara berkala, namun belum jelas berapa kali yang akan dilakukan.
"Seperti penghinaan, tapi mungkin kedua belah pihak dapat menemukan cara untuk menyelamatkan 'muka' pemerintah China," kata sumber.
Pemerintahan Trump memang telah memberlakukan tarif impor pada barang China, ini dilakukan untuk menekan China agar menyepakati ketentuan perdagangan antara kedua negara. Tuntutan tersebut termasuk permintaan perubahan kebijakan China tentang perlindungan kekayaan intelektual, teknologi, industri dan masalah perdagangan.