Jalan Tol Baru Rusak, Pengusaha Tol: Bukan karena Kejar Tayang

Jalan Tol Baru Rusak, Pengusaha Tol: Bukan karena Kejar Tayang

Trio Hamdani - detikFinance
Senin, 21 Jan 2019 15:36 WIB
Foto: Robby Bernardi/detikcom
Jakarta - Kontraktor tol yang tergabung dalam Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) memberi penjelasan soal sebagian ruas tol Trans Jawa rusak. Pihaknya memastikan rusaknya tol bukan karena kejar tayang agar cepat selesai.

"Bukan karena kejar tayang akhirnya ada beberapa yang ambrol dan sebagainya," kata Sekretaris Jenderal ATI Kris Ade Sudiyono saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Senin (21/1/2019).

Dia memastikan, pembangunan tol dilakukan dengan perencanaan yang matang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kadang kadang orang sering membuat logika dikait-kaitan (kejar target) tapi sebenarnya nggak begitu. Jadi proses pembangunan itu pasti ada detail engineering design sebelum dibangun," jelasnya.



Bahkan, sejak awal perencanaan pun sudah diawasi oleh konsultan. Itu guna memastikan perencanaan desainnya dilakukan dengan benar.

Tak sampai di situ, proses pembangunannya pun masih diawasi juga oleh konsultan. Dengan demikian pembangunannya dilakukan sesuai prosedur.

"Pelaksanaannya diawasi lagi oleh kontraktor supervisi. Nah jadi desain dan pelaksanaan itu sesuai tata cara proses konstruksi yang sebenarnya," sebutnya.

"Jadi jangan disimpulkan karena proses pembangunannya kejar tayang. Kalau saya lihatnya dari asosiasi tidak, karena semua tahapan pembangunan sudah ikuti tata cara konstruksi yang diatur oleh undang-undang konstruksi," tambahnya.

(eds/eds)

Hide Ads