"Saya selalu sampaikan kepada Menteri PU (PUPR) untuk bikin standarisasi rumah. Pintunya standar, jendelanya standar, sehingga orang tinggal membeli komponennya. Jadi rumah itu bukan lagi hasil daripada pekerjaan tukang," katanya dalam acara Indonesia Development & Business Summit 'New Construction Opportunity 2019' di Hotel Kempinski, Jakarta, Selasa (22/1/2019).
Menurut JK, waktu pembangunan rumah di Indonesia sangat lama jika dibanding di luar negeri. Hal tersebut dia bilang lantaran tak adanya standarisasi tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bikin rumah di luar negeri 2-3 bulan selesai. Kita bisa setahun baru selesai.Ini semua karena standarisasi yang harus kita kembangkan. Tentu ini sebetulnya membutuhkan perbandingan dan sebenarnya industri. Sekarang mau bikin jendela tinggal beli di toko. Jadi bagaimana konstruksi ini dibarengi dengan standarisasi industri," ujar JK.
Standarisasi menurut dia sudah terbukti untuk pembangunan SD Inpres tahun 80-90an. Dengan adanya standarisasi, maka pembangunan sekolah bisa dilakukan cepat.
Standarisasi juga bisa membuat penyediaan hunian rumah di Indonesia lebih cepat. Hal ini untuk mengakomodir kebutuhan yang kian hari terus meningkat.