Peternak Bilang Panen Jagung Bakal Kurang, Kementan: Maret Banyak

Peternak Bilang Panen Jagung Bakal Kurang, Kementan: Maret Banyak

Puti Aini Yasmin - detikFinance
Rabu, 23 Jan 2019 13:24 WIB
Foto: Dok Kementan
Jakarta - Peternak ayam memprediksi hasil panen raya jagung di bulan Maret akan kurang maksimal. Menanggapi hal itu, Kementerian Pertanian tidak membenarkan hal tersebut.

Menurut Sekretaris Ditjen Tanaman Pangan, Maman Suherman panen di bulan Maret akan berjumlah besar, yakni mencapai 3,3 juta ton. Maka dari itu ia yakin kebutuhan pakan ternak akan tercukupi.

"Maret ini banyak kok, itu jumlahnya 3,3 juta ton. Pasti cukup (untuk kebutuhan pakan ternak)," kata dia saat berbincang dengan detikFinance, Rabu (23/1/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa jumlah tersebut juga akan ditopang dengan panen di bulan Februari sebanyak 4,8 juta ton. Apalagi, kebutuhan pakan ternak hanya sebanyak 1,5 juta ton.

"Februari juga panennya 4,8 juta ton. Jadi cukup lah kebutuhan pakan per bulan itu 1,5 juta ton. Jadi pasti cukup," ungkap dia.




Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Pinsar, Leopold Halim menjelaskan akan ada kekurangan panen di bulan Maret. Akibat hal itu, harga jagung tak mengalami penurunan dan tetap berada di kisaran Rp 5.000 per kilogram (kg). (dna/dna)

Hide Ads