.webp)
Saat ini progres pembangunan landasan pacu tersebut telah memasuki tahapan akhir. Airport Operation and Performance Group Head PT BIJB Agus Sugeng Widodo mengatakan pembangunan fisik landasan pacu sepanjang 3.000 meter itu bakal rampung pada akhir Januari.
"Setelah pembangun fisiknya rampung, dilanjutkan pengerjaan infrastruktur pendukung. Seperti marka dan Instrumen Landing System (ILS) sebagai alat bantu pendaratan, serta Airfield Lighting System (ALS) untuk menunjang sarana," katanya dalam rilis yang diterima detikcom, Rabu (23/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus mengatakan pembangunan ALS itu berupa konfigurasi susunan lampu-lampu yang terpasang simetris di landasan pacu. Selain itu, lanjut dia, perluasan sisi udara juga dilakukan untuk area parkir pesawat atau apron.
"Sebenarnya perluasan apron sudah selesai pada Desember lalu. Semula luasnya hanya bisa menampung 10 pesawat, kini kita kembangkan dan bisa menampung 22 pesawat. Penambahan fasilitas ini bisa digunakan April mendatang," ucapnya.
Sebelum digunakan, lanjut dia, Kementrian Perhubungan (Kemenhub) akan memverifikasi guna memastikan keselamatan pesawat, baik saat ingin terbang maupun mendarat. Landasan pacu sepanjang 3.000 meter itu, lanjut dia, disiapkan untuk penerbangan jarak jauh.
"Bandara ini tengah menyiapkan untuk penerbangan haji tahun 2019. Kemudian disiapkan untuk transisi penerbangan Umrah asal Jawa Barat dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK). Pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777 atau Airbus A380 dapat mendarat mulus di sini," katanya.
