Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) Burhanuddin menyebutkan bahwa terdapat kemungkinan harga beras dapat menurun ketika panen raya tiba.
"Oh iya jelas, harga Insha Allah turun lagi pada saat panen raya ini ya, akhir Februari atau awal Maret sampai akhir, mungkin 10% bisa turunnya," jelasnya kepada detikFinance, Rabu (23/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penurunan harga beras juga dipengaruhi oleh harga gabah itu sendiri, dengan adanya panen raya, kemungkinan harga gabah pun akan ikut mengalami penurunan menjadi Rp 4.900/kilogram.
"Kan itu tergantung dari harga gabahnya ya, sekarang harga gabah itu sekitar masih Rp 5.000/kg jadi mungkin bisa turun menjadi Rp 4.900/kg pada saat panen raya ini," terang dia.
Burhanuddin menambahkan apabila harga gabah turun, otomatis harga beras pun mengalami penurunan. Ia pun memberikan kalkulasi untuk menghitung harga beras, yaitu harga gabah dikali dengan dua.
"Biasanya seperti itu kalau harga gabah turun ya otomatis biasanya harga berasnya juga turun, ya harga beras biasanya kalkulasi kita itu harga gabahnya Rp 5.000 harga berasnya tuh Rp 10.000, perhitungan kasarnya seperti itu, di kali dua gitu lah," tutupnya. (hns/hns)