Bakal Ada LinkAja di Akhir Februari, Apa Itu?

Bakal Ada LinkAja di Akhir Februari, Apa Itu?

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 23 Jan 2019 20:22 WIB
Foto: Tim infografis Fuad Hasim
Jakarta - Badan usaha milik negara (BUMN) untuk membangun financial technology (fintech) pembayaran kode respon cepat (QR Code).

Direktur Teknologi Informasi dan Operasi PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Dadang Setiabudi menjelaskan, nantinya entitas ini akan dinamakan LinkAja dan akan meluncur pada akhir Februari 2019.

Dia menyampaikan nantinya ada empat bank milik negara yakni BNI, Bank Mandiri, BTN dan BRI. Kemudian juga bergabung PT Pertamina dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk untuk membentuk BUMN fintech ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"LinkAja itu suatu entitas sendiri di luar perbankan," kata Dadang di Gedung BI, Jakarta, Rabu (23/1/2019).




Dia menargetkan peluncuran akan dilakukan pada Februari atau Maret. Nantinya masing-masing BUMN akan memiliki porsi kepemilikan yang sama dalam LinkAja. Saat ini, LinkAja sedang mengurus proposal permohonan perizinan ke Bank Indonesia selaku regulator sistem pembayaran.

Disinggung lebih lanjut mengenai kerja sama dengan prinsipal jasa pembayaran asal China, WeChat dan Alipay, Dadang enggan berkomentar lebih jauh. Dia mengatakan kerja sama dengan prinsipal asing akan diproses setelah LinkAja terbentuk.




Sebelumnya, Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta mengatakan modal yang disiapkan untuk mendirikan BUMN Tekfin Kode QR ini tidak akan begitu besar.

Tanpa menyebut jumlah modal yang disiapkan, dia mengatakan investasi tambahan yang akan dikucurkan hanya untuk merampungkan konsolidasi sistem pembayaran Kode QR dan juga promosi BUMN ini. (kil/dna)

Hide Ads