Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini berada di level Rp 14.150, menguat dibanding kemarin yang berada di Rp 14.145.
Pada perdagangan pre opening, IHSG naik 7,504 poin (0,12%) ke level 6.474,159. Indeks LQ45 juga bertambah 1,877 poin (0,18%) ke 1.025,007.
Membuka perdagangan, Jumat (25/1/2019), IHSG melanjutkan penguatan 19,984 poin (0,31%) ke level 6.483,099. Indeks LQ45 bertambah 4,247 poin (0,42%) ke 1.027,484.
Pada pukul 09.05 JATS, IHSG masih bergerak positif, naik 22,028 poin (0,34%) ke 6.495,193. Indeks LQ45 naik 4,354 poin (0,43%) ke 1.027,484.
Sementara itu, bursa Amerika Serikat (AS) ditutup bercampur. Dow Jones ditutup 24.553,24 (-0,09%), NASDAQ ditutup 7.073,46 (+0,68%), S&P 500 ditutup 2.642,33 (+0,14%). Bursa AS ditutup bercampur, di mana Dow Jones memimpin pelemahan ke level 24.553,24 menurun 22,38 poin atau 0,09%.
Tekanan melemah masih terlihat setelah menteri perdagangan AS Wilbur Ross mengatakan bahwa persetujuan masih jauh untuk mendapatkan kesepakatan dagang dengan China.
Hal ini memberikan dorongan yang negatif bagi para investor walau kondisi bursa sedang diwarnai dengan data keuangan 2018 yang cukup bagus. Bursa Asia diprediksi cenderung menguat walau AS-China belum ada perkembangan yang pasti.
Perdagangan bursa saham Asia mayoritas bergerak positif pagi ini. Berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 naik 0,88% ke 20.755,180
- Indeks Hang Seng bertambah 1,07% ke 27.411,250
- Indeks Komposit Shanghai naik 0,69% ke 2.607,900
- Indeks Strait Times menguat 0,56% ke 3.208,709