Namun, beberapa pelamar memilih untuk mendatangi perusahaan tersebut secara langsung melalui acara job fair seperti di Smesco Convention Hall, Jakarta. Para pelamar bahkan rela mengantre dari pagi membentuk barisan yang berlapis-lapis.
Salah satu pelamar bernama Oji (22) bilang alasannya rela mengantre demi kemudahan pencarian informasi posisi kerja. Selain itu, perusahaan yang tergabung dalam acara ini pun membuka rekrutmen secara langsung yang menandakan kebutuhan mereka akan posisi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oji pun tidak ada masalah dengan antrian yang panjang. Menurutnya, hal itu merupakan usaha yang harus diberikan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
"Ya untuk dapat yang lebih enak kalau usaha dikit nggak masalah kan, kalau mau hasil yang baik, usahanya juga baik, anggap aja ngantri itu sebagian dari usaha," ujar dia.
Pelamar lainnya Ool menyebut, bahwa ia telah melamar kerja via online. Namun, jika dibandingkan dengan job fair, ia lebih baik mengikuti acara tersebut karena dapat bertemu langsung dengan pihak perusahaan.
"Saya juga cari di apps juga kan, biasanya kalau di email gitu kalau dibandingin job fair kan kita datengin langsung dan interview langsung dengan HRD jadi kesempatan buat dipanggil ditahap pertama itu lebih besar daripada cuma apply lewat email doang," jelasnya.
Ia juga menambahkan, melamar via online membutuhkan kesabaran untuk menunggu balasan dari pihak perusahaan.
"Kadang nggak dibaca, ya gitu nunggu, peluang untuk dipanggil itu lebih gede di job fair kalau menurut saya," tambah Ool.
Sama seperti pelamar sebelumnya, ia berkata kalau ingin mendapatkan hasil yang maksimal dalam mendapatkan pekerjaan, maka usaha pun harus dilakukan semaksimal mungkin.
"Kalau mau hasil yang baik butuh kerja keras lah, harus usaha, jangan cuma nyari yang enak-enak doang, email doang, setiap kesempatan harus di ambil," paparnya.