Jokowi Beri Wejangan ke Emak-emak di Bekasi, Apa Isinya?

Jokowi Beri Wejangan ke Emak-emak di Bekasi, Apa Isinya?

Trio Hamdani - detikFinance
Jumat, 25 Jan 2019 15:04 WIB
Foto: Presiden Jokowi di Bekasi. Trio Hamdani-detikFinance
Bekasi - Presiden Joko Widodo (Jokowi) siang ini menemui ibu-ibu pegiat UMKM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan Pemodalan Nasional Madani (PNM).

Jokowi datang menemui ibu ibu pedagang kecil-kecilan itu sekitar pukul 13.40 WIB, berlokasi di Lapangan Alun-alun Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/1/2019).

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi memberi nasihat ke ibu ibu agar usahanya terus berkembang. Paling tidak ada 3 kunci yang membuat usaha berhasil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jujur, disiplin, kerja keras, itu kuncinya kalau ibu ibu ingin sukses. Kalau tiga hal itu tidak dilakukan jangan berharap ibu ibu bisa sukses," katanya saat menyapa ibu ibu.


Jokowi bercerita dirinya yang seorang pengusaha mebel juga pernah berada di posisi mereka, di mana di awal berbisnis hanya punya modal kecil.

Namun berkat 3 hal tersebut dijalankan, Jokowi mendapat kepercayaan untuk memperoleh modal lebih besar lagi. Demikian pula dengan ibu ibu yang mengikuti program Mekaar tersebut juga punya kesempatan menambah modal.

"Saya dulu juga mulai usaha dari uang yang sangat kecil. Ini (ibu ibu) pinjaman Rp 2 juta, kalau saya Rp 10 juta. Itu saja bedanya. Habis itu loncat lagi jadi Rp 30 juta. Ibu ibu baru mulai dikasih Rp 2 juta dulu. Kalau sudah bagus naik lagi silahkan," jelasnya.

Jokowi juga menyempatkan diri berbicara dengan ibu-ibu yang mendapat pinjaman dari program Mekaar. Jokowi ingin memastikan usaha mereka berkembang setelah dapat tambahan modal.

Salah satunya adalah Siti Badriah yang berjualan nasi goreng. Kepada Jokowi dia bilang mendapat pinjaman Rp 2 juta.

"Ibu Badriah jualan apa? oh jualan nasi goreng di SD. Setelah dapat Rp 2 juta tetap jualan nasi goreng?," tanya Jokowi.

"Nambah pak, ada buah, ada mie goreng, sama mainan," jawabnya.

Badriah juga mengaku menyisihkan Rp 20 ribu tiap hari dari total penghasilannya untuk membayar cicilan pinjaman.

"Tadi betul betul memberi inspirasi ke kita. Saya seneng tadi nabung tiap hari Rp 20 ribu. Jadi siap mengangsur," tambahnya. (zlf/zlf)

Hide Ads