Pria yang ditunjuk sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf itu menampik kabar tersebut. Menurutnya, penjualan saham tersebut murni masalah bisnis.
"Oh enggak bisa, enggak ada hubungannya. Tidak ada pemikiran seperti itu. Itu pure bisnis. Secara investasi saya kira tepat," kata Erick saat ditemui wartawan di rumah dinas Wali Kota Surakarta, Loji Gandrung, Minggu (27/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya itu kan tidak menjadi presiden dan wakil presiden. Pasti saya juga menyumbang, saya juga menggalang dana, tapi kepentingannya berbeda. Kalau Mas Sandi kan menjual memang wakil presiden. Dia memang wajib kalau memang menjadi wakil presiden," imbuhnya.
Selain alasan bisnis, Erick mengaku sudah terlalu sibuk dengan kegiatan di Indonesia. Mulai sejak mengurus Asian Games hingga menjadi Ketua TKN.
Baca juga: Erick Thohir Lepas Sahamnya di Inter Milan |
"Toh saya sejak Asian Games sampai sekarang hampir 2 tahun 3 bulan enggak bisa ke Italia, enggak bisa ke Amerika, kita hidup seperti ini," pungkasnya. (zlf/zlf)