Kirk Kerkorian, Pria Tajir Melintir Berkat Bisnis Judi

Cerita Sukses

Kirk Kerkorian, Pria Tajir Melintir Berkat Bisnis Judi

Hendra Kusuma - detikFinance
Senin, 28 Jan 2019 08:24 WIB
Kirk Kerkorian. Foto: Dok. Reuters
Jakarta - Siapa yang menyangka bisnis judi bisa mengantarkan seseorang menjadi kaya raya dan masuk ke dalam daftar miliuner dunia. Mungkin hanya sedikit orang yang beruntung seperti ini.

Seperti Kirk Kerkorian, pria yang lahir di Fresno, California pada 6 Juni 1917 ini terbilang yang sangat beruntung melalui bisnis meja judi. Kesuksesannya pun tidak langsung datang begitu saja.

Melansir Brainprick, Jumat (25/1/2019). Kirk Kerkorian semasa hidupnya mengalami banyak pengalaman pahit hingga akhirnya mendapatkan kesuksesan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kirk waktu masih kecil harus rela meninggalkan bangku sekolahnya saat masih tingkat delapan dan mulai berlatih tinju untuk berpartisipasi dalam kejuaraan kelas amatir.

Pada 1939, Kirk bertemu dengan Ted O'Flaherty seorang pria yang pernah mengajaknya mengemudikan pesawat terbang. Pengalamannya itu pun mengantarkan dirinya mendapatkan lisensi pilot komersil dari Happy Bottom Riding Club.

Bahkan, biaya terbangnya ditanggung oleh Pancho Barnes yang merupakan aviatrix terkenal. Namun di saat bersamaan, Kirk diminta untuk merawat pertanian dan peternakan milik Pancho barnes sebagai ganti biaya penerbangan.

Dengan bekal lisensi pilot yang dimilikinya, Kirk rela menghabiskan tabungannya sebesar US$ 5.000 untuk berinvestasi di Cessna yang merupakan pabrik pesawat terbang. Hal itu dilakukan usai perang dunia II. Kirk juga mulai bekerja menerbangkan pesawat umum dan menghabiskan waktu di Las Vegas.


Pada tahun 1947, ia kembali mengeluarkan uang US$ 60.000 untuk membeli layanan sewa pesawat Trans Internasional Airlines yang menyediakan layanan bagi para penjudi dengan rute penerbangan Los Angeles-Las Vegas.

Selang 21 tahun, Kirk menjual maskapainya sebesar US$ 104 juta dan beralih bisnis dengan membuka hotel dan kasino MGM Resort Internasional. Namun, tidak lama berselang usahanya pun dijual ke United Artist, Ted Turner. Usaha tersebut pun sempat kembali ke tangan Kirk Kerkorian namun pada 2005 kembali dijual ke Sony seharga US$ 5 miliar.

Setelah menjual studio filmnya, Kirk lebih suka menjalani kehidupan pribadinya dengan menjauhi keramaian publik. Tercatat oleh majalah Forbes pada 2008 kekayaannya mencapai US$ 16 miliar dan data terakhir pada 2015 menurun menjadi US$ 4,2 miliar.

(hek/ang)

Hide Ads